Pakai DNA Mobil Balap Reli Dakar, Mitsubishi Pajero Sport Sukses dari Generasi ke Generasi
Lewat kiprah Mitsubishi Pajero, Mitsubishi mengukuhkan diri sebagai penguasa balap reli terganas di dunia, yakni reli Dakar.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Indonesia tentunya tak asing dengan SUV besutan Mitsubishi bernama Pajero.
SUV yang tangguh dan gagah ini memiliki sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari ajang balap reli.
Lewat kiprah Mitsubishi Pajero, Mitsubishi mengukuhkan diri sebagai penguasa balap reli terganas di dunia, yakni reli Dakar.
Inspirasi dari ajang reli tersebut yang melahirkan mobil-mobil penumpang Mitsubishi yang ada di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan Mitsubishi Pajero Sport.
Baca: Mitsubishi Luncurkan Pajero Sport Rockford Fosgate Black Edition, Berbanderol Rp 572 Juta
Baca: Rock N’ Road Bareng Mitsubishi Pajero Sport RF Black Edition
Model Pajero Evolution Dakar sukses merajai gelaran reli Dakar terhitung sejak 1985 silam.
Dominasi Mitsubishi Pajero berlanjut setelah tujuh tahun, dengan tak terkalahkan dan menjadi juara reli Dakar di tahun 1992, 1993, 1997, 1998, 2001 hingga 2007.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura mengatakan bahwa ketika berbicara tentang Mitsubishi Pajero Sport, kesan Dakar sangat kuat karena Mitsubishi Pajero Sport lahir dari DNA Mitsubishi Pajero yang sukses meraih kemenangan terbanyak di ajang reli Dakar dengan 12 gelar.
"Kesuksesan itu yang menjadi cikal bakal pengembangan model Mitsubishi Pajero Sport. Meski merupakan jenis yang berbeda, Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport memiliki kemiripan dari sisi ketangguhan serta daya tahan yang teruji di ajang balap reli internasional," tutur Naoya Nakamura, Senin (27/7/2020).
Generasi pertama Mitsubishi Pajero Sport dikenal dengan nama Mitsubishi Challenger yang dirilis pada tahun 1996.
Saat itu, generasi awal memiliki desain yang cenderung kotak dengan postur yang gagah.
Pada awalnya, Mitsubishi Challenger dipasarkan untuk pasar domestik Jepang saja, namun penerimaan yang positif membuat setahun kemudian mobil tersebut di ekspor ke beberapa negara.
Kegiatan ekspor ini membuat Mitsubishi Challenger dikenal dengan nama yang berbeda di setiap negara, seperti Mitsubishi Pajero Sport di Eropa, Montero Sport di Amerika dan sekitarnya, Shogun Sport di Inggris, serta Strada G-Wagon di Thailand.
Seiring dengan perkembangannya, mobil ini tidak hanya dirakit di Jepang tapi juga di Tiongkok pada 2003 dan Brazil 2006.