Ini Tempat Nongkrong Asyik Buat Bikers di Jaksel dengan 40 Lebih Pilihan Menu Dimsum
Sandy Ajo, sang pemilik mengungkapkan, bisnis kuliner masih sangat potensial dikembangkan di Jakarta
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Pondok Indah telah menjadi salah satu sasaran wisata kuliner Jakarta. Apalagi dengan bertambahnya satu lagi lokasi yang tepat untuk memanjakan lidah: The Dimsum In Pondok Indah.
Melihat potensi menarik ini, dari kalangan bikers kemudian berinisiatif mendirikan tempat kuliner khas sekaligus untuk tempat nongkrong para bikers Jakarta dan sekitarnya.
The Dimsum In Pondok Indah begitu namanya. Resmi dibuka beberapa hari kali, tempat nongkrong sekaligus tempat makan yang mengambil lokasi di SATU Communal, di Jalan Sultan Iskandar Muda 1B, Jakarta Selatan, ini menghadirkan menu dimsum sebagai andalannya.
Salah satu pasar yang dibidik adalah komunitas anak motor.
Sandy Ajo, sang pemilik mengungkapkan, bisnis kuliner masih sangat potensial dikembangkan di Jakarta meskipun saat ini Indonesia sedang dalam proses adaptasi menuju new normal karena pandemi Covid-19.
“Bisnis paling tepat adalah yang sesuai passion karena itu saya memilih bisnis ini. Mengapa dimsum? Kebetulan seluruh keluarga penikmat dimsum, dan makanan ini termasuk disukai banyak orang,” ujar Sandy.
Sandy memang bukan orang baru di bisnis kuliner.
Sebelumnya dia sudah mengelola bisnis kuliner di Kelapa Gading, Jakarta Utara. “Bisnis kuliner itu pasarnya luas, siapa saja suka, sehingga masih sangat menarik,” kata dia.
Karena pemiliknya adalah penggiat kegiatan hobi dan berkomunitas, saat selebrasi pembukaan, Sandy mengundang para sahabatnya dari komunitas motor, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, seperti menyesuaikan jumlah undangan dengan kapasitas tempat.
Hal itu justru membuat acara pembukaan kedainya ini menjadi unik karena dibagi dalam beberapa sesi di dua hari acara pembukaannya, 26-27 Juli 2020.
“Saya menyambut semua komunitas untuk hadir di sini. Namun karena situasi belum memungkinkan untuk berkumpul terlalu banyak, saya mencoba atur untuk beberapa sesi,” ujarnya.
Baca: Ribuan Bikers Meriahkan Event Cerdas Cermat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR
Secara bergantian, komunitas motor besar atau moge hadir untuk bersama-sama merayakan pembukaan gerai The Dimsum In Pondok Indah ini. Dalam tiap sesi hanya tampak puluhan orang saja.
Baca: Gelar Girls Ride Out, Royal Enfield Ajak Lady Biker Keliling Jakarta
“Kapasitas tempat sebenarnya mencapai 100 orang lebih. Namun dalam kondisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hanya bisa 50% kapasitas terisi. Termasuk untuk acara ini,” kata Sandy.
Komunitas bikers yang datang antara lain dari MBI, Kaskus Harley-Davidson Lovers Indonesia (KHDL), Saturday Ride, Harley Owners Group (HOG) Jakarta Chapter, HOG Anak Elang Jakarta Chapter, Piston Pirates, dan lain-lain. Kehadirannya silih berganti.
Motor tunggangan juga beragam, mulai dari Harley-Davidson, Victory Motorcycles, Kawasaki, BMW, Ducati, dan lain-lain.
Dalam pembukaannya, para biker ini mencoba secara langsung kenikmatan sajian The Dimsum In Pondok Indah ini.
Baca: Cara Bikin Siomay ala Restoran Dimsum yang Enak dan Gurih, Ternyata Ini Rahasianya
Outlet The Dimsum In Pondok Indah menyediakan lebih dari 40 jenis dimsum, yaitu makanan ringan khas Asia.
Di antaranya terdapat bapau, siomay, hakau, pangsit goreng, xiao long bao, dan lain-lain. Untuk siomay sendiri ada beberapa jenis seperti siomay ayam, siomay sapi, siomay kepiting, siomay mozzarella, dan lain-lain.
Baca: Ternyata Begini Cara Bikin Siomay Dimsum Kenyal dan Gurih ala Restoran, Pasti Jadi
Sandy menuturkan, The Dimsum In Pondok Indah mengambil franchise dari The Dimsum In kreasi Chef Bayu Kori Prayogi. Istimewanya, dimsum ini tidak menggunakan MSG atau penyedap tambahan sehingga termasuk menyehatkan.
Apalagi, banyak pilihan menu dimsum yang diolah dengan cara steam, sehingga baik untuk konsumen yang menghindari makan digoreng dengan minyak.
“Kami mengandalkan bahan baku yang berkualitas, tanpa tambahan tepung, dan bumbu standar tinggi,” jelas Bayu.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Kuliner Nusantara (APKUNA) ini mengatakan, mimpinya adalah penikmat kuliner tak lagi ragu menikmati dimsum karena biasanya makanan ini disajikan di restoran.
Pria yang berdomisili di Bali dan Jakarta ini mengungkapkan telah ada sekitar 35 outlet The Dimsum In di Indonesia hanya dalam waktu sekitar setahun berdiri. Jumlah ini terus bertambah.
The Dimsum In juga terbukti terus memiliki omzet baik meskipun Indonesia bersama seluruh dunia sedang mengalami pandemi.
Apalagi, produk dimsum ini dapat dibeli dalam bentuk frozen food sehingga penggemarnya dapat menikmati dimsum ini kapan saja dengan cara penyiapan yang praktis.
The Dimsum In pernah mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia, Ovo, dan provider penjualan daring lainnya sebagai produk dengan penjualan terbanyak.
Bayu yang juga penikmat hobi motor ini telah bersahabat dengan Sandy Ajo yang sebelumnya sering touring ke Bali, domisili Bayu.
Kini keduanya bekerja sama untuk membangun kuliner ini dengan harapan agar masyarakat luas dapat menikmati dimsum dengan rasa restoran namun harga murah.
Selain menu dimsum, The Dimsum In Pondok Indah menyajikan juga bubur ayam dengan taburan ayam, cakue dan beberapa pilihan lain serta memiliki aroma yang menggugah selera. Bubur ini memang bertaburan toping dengan jumlah banyak sehingga cukup mengenyangkan.
Harga makanan di tempat nongkrong ini tergolong bersahabat. Setiap porsi dimsum hanya sekitar Rp. 16.000,00 – 22.000,00. Untuk bubur ayam hanya Rp. 25.000,00 per porsi.
Ini didukung pula area parkir SATU Communal yang juga cukup luas. Misalnya saja untuk motor besar dapat muat hingga 50 motor.
Sandy saat ini tercatat sebagai salah satu Pengurus Pusat Motor Besar Indonesia (MBI) ini.