Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Alasan Mobil Bekas Harga di Bawah Rp 100 Jutaan Paling Banyak Diburu

Pemberlakuan pembatasan kendaraan roda empat di sejumlah ruas jalan itu membuat penjualan mobil seken meningkat.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Alasan Mobil Bekas Harga di Bawah Rp 100 Jutaan Paling Banyak Diburu
MOBIL88
Stok mobil bekas di showroom Mobil88, Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diterapkannya kembali aturan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta di tengah pandemi Covid-19, berimbas pada pasar mobil bekas.

Pemberlakuan pembatasan kendaraan roda empat di sejumlah ruas jalan itu membuat penjualan mobil seken meningkat.

Banyak masyarakat yang akhirnya membeli mobil bekas untuk menghindari menggunakan transportasi umum lantaran khawatir tertular virus Corona.

Kondisi inilah yang disinyalir mendorong masyarakat akhirnya memilih membeli mobil bekas dengan harga terjangkau.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih kepada Kompas.com belum lama ini.

Herjanto juga mengatakan, keberadaan mobil bekas di bawah Rp 100 juta banyak diminati oleh konsumen.

Terlebih, jika mobil seken tersebut bisa didapatkan dengan cara kredit maka akan semakin menarik pembeli.

Berita Rekomendasi

“Dengan adanya penerapan ganjil genap mobil yang harganya Rp 100 juta ke bawah berkibar, semua mencari yang murah tidak peduli jenisnya, terus bisa kredit,” ujarnya.

Herjanto juga mengatakan, kondisi seperti ini memang membuat pedagang mobil bekas bisa menjual unitnya lebih banyak.

Tetapi dalam kondisi seperti sekarang ini menurut Herjanto sebaiknya aturan ganjil genap tidak perlu diterapkan terlebih dahulu.

Baca: Rekomendasi 7 Mobil Bekas Murah Meriah Harga di Bawah Rp 50 Juta

Ini mengingat akan banyak masyarakat yang nekat membeli mobil hanya gara-gara mengikuti aturan tersebut.

 “Pedagang senang-senang saja, mobil jadi laku lagi tapi kita tidak boleh senang di atas penderitaan orang. Karena mereka seolah terpaksa membeli mobil karena khawatir tertular,” katanya.

Baca: Rekomendasi 10 Mobil Bekas Merek Eropa dan AS Harga Rp 50 Jutaan, dari BMW Sampai Chevrolet

Kondisi tersebut, lanjut Herjanto, juga memunculkan anggapan bahwa masyarakat seolah-olah mampu membeli mobil bekas.

“Kalau berapa kenaikannya penjualan mobil bekas saya tidak bisa menjawab, ini bisa menjadi pemicu bahwa seolah-olah rakyat itu kuat beli mobil. Karena memang kalau naik kendaraan umum itu sangat berbahaya,” ucapnya.

Pada kesempatan berbeda, Pemilik showroom mobil XL AHM Autocars Hadi Cahyono mengatakan, sekarang ini penjualan mobil bekas perlahan sudah mengalami peningkatan.

“Penjualan sudah mulai naik lagi dibandingkan sebelumnya. Untuk mobil yang banyak diminati di bawah Rp 100 juta,” kata Hadi.

Laporan: Ari Purnomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Jutaan Semakin Diburu, Ini Alasannya

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas