Pakai Mesin Hilux, Pindad Ajak Astra untuk Produksi Massal Rantis Maung
Rantis Maung akan mengadopsi mesin 2GD-FTV turbodiesel berkubikasi 2.494 cc yang merupakan jantung pacu milik Toyota Hilux.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pindad (Persero) mulai melakukan proses produksi Maung untuk kebutuhan militer. Seperti diketahui, kendaraan taktis (rantis) ringan tersebut akan mengadopsi mesin 2GD-FTV turbodiesel berkubikasi 2.494 cc yang merupakan jantung pacu milik Toyota Hilux.
Selain karena performa yang dianggap cukup baik dalam menyuplai tenaga Maung, ternyata ada alasan lain mengapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut memilih bekerja sama dengan Astra.
Direktur Strategis PT Pindad Rizka Putranto mengatakan, ada banyak pertimbangan yang akhirnya membuat Pindad mencoba untuk menjalin kerja sama dengan Astra dalam proses produksi kendaraan taktisnya.
"Pastinya ada pertimbangan, secara supply chain industri otomotif Astra sudah cukup pioneer, ini berdasarkan fakta yang memang bisa dilihat sendiri. Selain itu, kami juga ada tim riset pastinya untuk mengkaji mengenai industri otomotif yang ada," kata Rizka saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/8/2020).
Baca: Ini Alasan Prabowo Pesan 500 Kendaraan Taktis Maung Buatan Pindad
Rizka menjelaskan, secara keseluruhan di Indonesia setidaknya ada tiga group pemain otomotif yang cukup besar. Mulai dari Indomobil, Astra, dan Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi).
Baca: Menhan Prabowo Jajal Kendaraan Taktis 4 X 4 Maung Buatan PT Pindad
Namun, setelah dilakukan proses kajian dan diskusi internal, dari ketiganya Rizka menjelaskan memang Astra yang punya banyak jaringan serta supply chain secara industrinya.
Astra juga membawahi beberapa merek ternama selain Toyota, seperti Daihatsu, Isuzu, sampai kendaraan besar layaknya United Tracktor (UT).
"Melihat dari itu semua akhirnya kami mencoba untuk menggandeng Astra, selain itu kami juga melihat dari sisi startegic partnership-nya dari industri nasional, jadi untuk urusan aftersales, seperti jaringan bengkel yang memang cukup banyak dan memudahkan nantinya," ucap Rizka.
Namun demikian, Rizka mengatakan dalam perjalanannya nanti, masih belum tentu juga bila Pindad akan memanfaatkan jaringan bengkel Astra untuk perawatan Maung.
Hal tersebut karena Pindad sendiri memiliki divisi perbaikan kendaraan sendiri.
Laporan: Stanly Ravel
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Pindad Pilih Astra untuk Produksi Maung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.