Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Produk Daihatsu Kembali Tembus Pasar Jepang, Awalnya Diremehkan Lho!

Granmax untuk pasar Jepang produksi ADM ini dibekali mesin 2NR-VE berkapasits 1,5 liter empat silinder, yang bisa menghasilkan daya 97 PS di 6.000 rpm

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Produk Daihatsu Kembali Tembus Pasar Jepang, Awalnya Diremehkan Lho!
https://car.watch.impress.co.jp/
Minivan Mazda Bongo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kini berhasil mengekspor minivan ke negara prinsipalnya, Jepang, dengan pengapalan dilakukan mulai September 2020.

Kali ini, ADM mengekspor mini van dan pick up kembaran Daihatsu Granmax, yakni Mazda Bongo.

Sebelumnya, ADM juga sukses mengekspor minivan ke Jepang dengan branding Toyota Town Ace dengan model seperti Granmax yang beredar di Indonesia.

Mazda Bongo untuk pasar Jepang produksi ADM ini dibekali mesin 2NR-VE berkapasits 1,5 liter empat silinder, yang bisa menghasilkan daya 97 PS pada 6.000 rpm dan torsi 134 Nm pada 4.400 rpm.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra memastikan, Mazda Bongo yang diekspor ke Negeri Sakura ini sudah berstandar Jepang.

"Basic dan engine-nya sama (dengan yang dipasarkan di Indonesia), 1,5 liter. Tetapi di Jepang punya standar keselamatan yang berbeda dari Indonesia. Jadi khusus untuk ekspor ke Jepang spesifikasinya mengikuti standar negara tujuan," tutur Amel saat virtual konferensi pers, Jumat (11/9/2020).

Berita Rekomendasi

Amel menambahkan, saat pertama kali diminta mengekspor kendaraan ke Jepang, tantangannya dinilai cukup berat.

Baca: Sigra dan Pick Up Granmax Tulang Punggung Penjualan Daihatsu di Kuartal Pertama 2020

Seluruh diler di Jepang tidak percaya dengan kualitas kendaraan yang dibuat ADM.

Akhirnya Astra Daihatsu Motor dimintamembuat video mengenai Indonesia dan produksi Daihatsu di Indonesia.

Baca: Daihatsu Tunggu Rincian Aturan PSBB di DKI Jakarta

"Saya disuruh buat video yang mengambarkan negara Indonesia kalau kita ini layak untuk mengekspor mobil ke Jepang. Tugas diterima, tapi tetap saja mereka nggak percaya," tutur Amel.

"Akhirnya mereka datenglah kesini untuk melihat proses produksi ADM. Mereka akhirnya melihat dan ternyata sama. Akhirnya kita bisa mengekspor dan itu sangat membanggakan," sebut Amel.

ADM sebelumnya sejak 2007 hingga saat ini sudah mengekspor berbagai kendaraan ke pasar Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas