Penjualan Sepeda Motor Ambles Terimbas Covid-19
Penjualan sepeda motor pada Januari hingga Maret 2020 masih terpantau stabil dengan rata-rata unit terjual sebanyak 500 ribu unit.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Executive dari PT Astra International Tbk – Honda Sigit Kumala Prabowo mengatakan, dampak Covid-19 membuat penjualan sepeda motor turun drastis.
Dia mengatakan, penjualan sepeda motor pada Januari hingga Maret 2020 masih terpantau stabil dengan rata-rata unit terjual sebanyak 500 ribu unit.
"Tetapi memasuki April 2020 terjadi penurunan karena dampak Covid-19 dan berbagai hal, turun hingga 78 persen atau menjadi 123 ribu unit dibandingkan Maret 2020 yang mencapai 561 ribu unit," kata Sigit dalam diskusi virtual, Selasa (22/9/2020).
Ia juga mengatakan, penurunan ini juga karena adanya relaksasi pada pinjamanan bank oleh pemerintah yang membuat adanya penurunan.
"Kemudian penurunan penjualan semakin parah pada Mei 2020, yang hanya mampu melakukan penjualan sebanyak 21 ribu unit," ujar Sigit.
Baca: Penjualan Mobil Bekas di Jaringan Auto Value Suzuki Mulai Menggeliat
Ia menjelaskan, penurunan pada Mei 2020 ini juga disebabkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan membuat sejumlah pabrik harus stop produksi.
Tetapi Sigit mengungkapkan, pada Juni 2020 sudah mulai bergairah kembali karena sudah mulai masuk PSBB transisi dan relaksasi kebijakan.
Baca: Pemerintah Buka Opsi Turunkan Pajak Mobil Jadi Nol Persen
"Pada Juni 2020 penjualan naik menjadi 167 ribu unit dan pada Juli 2020 juga mulai merangkak naik, dengan total unit penjualan mencapai 292 ribu," kata Sigit.