Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Permintaan Domestik Masih Lesu oleh Pandemi, Produsen Otomotif Alihkan Order ke Pasar Ekspor

Akibat pasar otomotif domestik yang belum maksimal, maka salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan ekspor.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Permintaan Domestik Masih Lesu oleh Pandemi, Produsen Otomotif Alihkan Order ke Pasar Ekspor
Alex Suban/Alex Suban
Petugas memeriks mobil Toyota berbagai tipe yang siap diekspor dari Pelabuhan Terminal Kendaraan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3/2017). (Warta Kota/Alex Suban) 

Laporan Reporter Kontan, Arfyana Citra Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan saat ini kapasitas produksi kendaraan roda empat dalam negeri masih bisa dioptimalkan baik untuk domestik maupun ekspor.

Namun, akibat pasar domestik yang belum maksimal, maka salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan ekspor. 




Sekretaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara memaparkan saat ini produksi kendaraan roda empat dalam negeri masih di kisaran 1,3 juta, di mana 1 juta unit untuk konsumsi domestik dan 300.000 diekspor ke lebih dari 80 negara di dunia. 

Kukuh menjelaskan, saat ini kapasitas produksi kendaraan roda empat di Indonesia sekitar 2,3 juta unit per tahun.

Jika merujuk pada data sebelumnya, yakni produksi per tahun hanya di kisaran 1,3 juta, artinya Indonesia masih punya kapasitas yang bisa dioptimalkan. 

"Domestik tidak akan bisa optimal kalau penjualannya tidak ada, maka dari itu yang bisa kita dilakukan adalah ekspor," jelasnya dalam acara Markplus Industri sektor otomotif, secara virtual Selasa (22/9/2020). 

BERITA TERKAIT

Kukuh mengatakan saat ini Gaikindo sudah mencari jalan, bekerja sama dengan pemerintah.

Yakni, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan untuk melakukan relokasi order karena  kapasitas produksi di Indonesia masih mumpuni. 

Baca: Penjualan Sepeda Motor Ambles Terimbas Covid-19

"Kami harus meminta ke prinsipal agar mereka mau melakukan produksinya di Indonesia lalu diekspor ke negara lain atau menambah varian kendaraan yang sudah diproduksi di sini lalu diekspor ke negara lain. Ini untuk mengoptimalisasi kapasitas produksi yang ada," kata Kukuh.  

Kukuh mengatakan sektor otomotif merupakan salah satu industri prioritas yang berkontribusi sebanyak 3,02% ke GDP.

Baca: Astra Sependapat dengan Gaikindo, Penjualan Mobil Tahun Ini Turun 40-45 Persen

Sektor otomotif menduduki peringkat ke 8 dari 10 sektor ekspor unggulan. Setiap tahunnya Indonesia mampu mengekspor mobil hingga 300.000.

Menurut Kukuh jika bisa ditingkatkan menjadi 1 juta per tahun, otomotif bisa menjadi sektor yang penting kontribusinya terhadap ekspor komoditas non migas. 

Setelah munculnya pandemi Corona, Gaikindo merevisi target penjualan yang selama di kisaran 600.000 di sepanjang 2020. Kukuh menjelaskan total produksi di tahun ini diproyeksikan sebanyak 775.000, adapun sisanya 175.000 akan diekspor. 

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Pelaku industri otomotif bakal lakukan relokasi order pasar internasional

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas