Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Alasan Kenapa Pemotor Pemula Dianjurkan Tarik Tuas Rem Motor dengan 4 Jari

Sony Susmana mengatakan, bahwa menarik tuas rem dengan empat jari dilakukan agar pemula lebih yakin saat mengurangi kecepatannya.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Alasan Kenapa Pemotor Pemula Dianjurkan Tarik Tuas Rem Motor dengan 4 Jari
MotoGP
Teknik pengereman tiap pembalap MotoGP bisa berbeda, tergantung kebiasaan 

Namun, banyak yang beredar di pasar Indonesia belum dilengkapi dengan ABS.

Untuk motor yang telah dilengkapi ABS, maka pengereman mendadak sudah tidak lagi kita khawatirkan.

Sebab fitur tersebut telah bekerja untuk tidak mengunci disk brake dan membuat berkurangnya risiko tergelincir.

Namun, bagi motor yang belum dilengkapi ABS, maka kita harus memahami teknik pengereman darurat, terlebih jika sedang berada pada kecepatan tinggi.

Instuktur Safety Riding, sedang melakukan pemahaman keselamatan berkendara di Wahana Training Center Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (11/7/2019). Wahana Training Center Jatake merupakan fasilitas yang dimiliki main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang yang dilengkapi dengan trek edukasi berkendara aman dan training untuk mekanik Astra Honda Authorized Service Station. Selain center yang berada di Jatake Tangerang ini, juga terdapat Wahana Distribution Center dengan kapasitas 2.700 unit untuk wilayah distribusi dealer Honda di Tangerang.  (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Instuktur Safety Riding, sedang melakukan pemahaman keselamatan berkendara di Wahana Training Center Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (11/7/2019). Wahana Training Center Jatake merupakan fasilitas yang dimiliki main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang yang dilengkapi dengan trek edukasi berkendara aman dan training untuk mekanik Astra Honda Authorized Service Station. Selain center yang berada di Jatake Tangerang ini, juga terdapat Wahana Distribution Center dengan kapasitas 2.700 unit untuk wilayah distribusi dealer Honda di Tangerang. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Baca juga: KTM Siapkan Edisi Terbatas 1290 Super Duke R

Dikutip dari Kompas.com, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Justri Paluhubu menjelaskan, pengereman darurat yang dilakukan saat kecepatan tinggi adalah dengan cara mengocok rem roda depan.

Teknik tersebut dikenal dengan istilah squezee.

"Jadi, pengereman tidak boleh dilakukan dengan cara menarik tuas satu kali sekaligus. Sebab, cara ini berbahaya karena bisa membuat pengendara terlempar ke arah depan," ujar Jusri.

BERITA TERKAIT

Jusri juga menambahkan bahwa pengereman juga bisa dibantu dengan rem belakang.

Engine brake juga bisa dilakukan untuk pengereman yang lebih optimal.

Kunci dari pengereman mendadak adalah melakukan dengan halus, tenang, dan tetap fokus.

Usahakan jangan sampai rem terkunci hingga membuat motor tak bisa dikendalikan.

"Kalau keadaan darurat maka pengereman harus cepat, harus hard braking, kondisi ini berpotensi membuat roda terkunci. Ini harus dihindari karena bisa membuat motor kehilangan kendali, bikers bisa terpeleset dan jatuh," kata Jusri.

PT Pertamina (Persero) mengajak pebalap senior Indonesia, Doni Tata dan Rifat Drive Labs menggelar acara Coaching Clinic Safety Riding di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
PT Pertamina (Persero) mengajak pebalap senior Indonesia, Doni Tata dan Rifat Drive Labs menggelar acara Coaching Clinic Safety Riding di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (22/2/2018). (HO)

Berbeda dengan motor yang sudah dilengkapi ABS, dalam kecepatan kencang, menekan rem dengan penuh pun ban tidak akan terkunci.

Sebab pembagian porsi cengkeraman rem sudah diatur oleh sistem.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas