Tak Muluk-muluk, Daihatsu Cuma Targetkan Market Share 17 Persen di 2021
Melangkah di tahun 2021 yang masih harus berdampingan dengan pandemi Covid-19, Daihatsu tak muluk-muluk memasang target.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasil menutup tahun 2020 dengan market share 17,3 persen.
Angka tersebut menempatkan Daihatsu di posisi kedua perusahaan otomotif dengan market share di bawah Toyota.
Melangkah di tahun 2021 yang masih harus berdampingan dengan pandemi Covid-19, Daihatsu tak muluk-muluk memasang target.
Baca juga: Sepanjang 2020 Penjualan Daihatsu Xenia Cuma 9 Ribuan Unit, Ada Apa?
Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso menuturkan bahwa pihaknya hanya ingin mempertahankan market share 17 persen.
"Kita tetap ingin mempertahankan posisi nomor dua, dengan market share minimal masih 17 persen. Kita tidak jumawa untuk naik ke 17,5 persen atau 18-19 persen," kata Hendra saat jumpa pers virtual, Jumat (15/1/2021).
Langkah ini diambil Daihatsu karena melihat perdaingan pasar otomotif di tahun 2021 akan semakin ketat.
Terlebih di 2021, Daihatsu juga memprediksi akan semakin banyak produk yang diluncurkan oleh para pelaku industri otomotif lain.
"Persaingan akan semakin ketat, karena kuenya juga semakin kecil. Kemudian temen-temen dari brand lain juga akan banyak meluncurkan produk-produk baru, sehingga kita tetap nomor dua saja, paling tidak market share-nya 17 persen harus kita dapatkan," ungkap Hendra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.