Delapan Bus Double Decker Buatan Ungaran Diekspor ke Bangladesh
Communication Manager CV Laksana Candra Dewi mengatakan ekspor ke Bangladesh menjadi yang pertama di tahun 2021.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak delapan unit bus Legacy SR2 Double Decker buatan karoseri Laksana, Ungaran, Jawa Tengah, diekspor ke Bangladesh, Minggu (21/2/2021).
Bus yang diekspor ini memiliki panjang 14,4 meter, tinggi 4,1 meter dan lebar 2,5 meter.
Dibandingkan bus tipe serupa yang diproduksi untuk pasar lokal, 8 bus yang diekspor ke Bangladesh ini memiliki desain interior dan eksterior sedikir berbeda sesuai permintaan konsumen di sana.
Communication Manager CV Laksana Candra Dewi mengatakan ekspor ke Bangladesh menjadi yang pertama di tahun 2021.
Baca juga: Volvo Luncurkan Bus Double Decker 9700 DD untuk Pasar Eropa, Tinggi Dipangkas 25 Cm
"Kemarin dikirim 8 unit ke Bangladesh lewat pengiriman standar biasa pakai kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok," tutur Candra Dewi saat dihubungi Tribunnews, Senin (22/2/2021).
Legacy SR2 Double Decker yang dikirim ke Bangladesh dibuat menggunakan sasis Scania K410EB 6x2 bermesin 13.000 cc, 6-cylinder in-line, turbocharged, tenaga maksimalnya mencapai 301 kW (410 dk) pada 1.900 rpm dan torsi puncak di 2.000 Nm pada 1.000-1.350 rpm.
Baca juga: Bus Double Decker Lorena Dilalap Api di Lebak Bulus, Lima Damkar Diterjunkan ke Lokasi
Kabin bus dilengkapi kursi 45 seat dengan konfigurasi 2-1 dan 1 Premiere Seat (sleeper).
Ekspor ke Bangladesh ini bukan yang pertama dilakukan Laksana, pada 2019 lalu karoseri ini pernah mengekspor Legacy SR2 XHD Prime.
"Sebelumnya Legacy SR2 XHD Prime. Kali ini beda, yang pertama bus biasa, yang ini kan bus tingkat," ujarnya.