Januari, Penjualan Kendaraan Low MPV 7-Seater Anjlok Hingga 60 Persen YoY
Capaian penjualan ini turun 7,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu Desember 2020 dan anjlok 60,9% secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada awal 2021, penjualan mobil keluarga 7-penumpang alias MPV murah di pasar dalam negeri mengalami penurunan tajam.
Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, pada Januari 2021 segmen yang diisi oleh Toyota Avanza Cs tersebut hanya berhasil membukukan wholesales sebanyak 7.534 unit.
Capaian penjualan ini turun 7,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu Desember 2020 dan anjlok 60,9% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan Januari 2020.
Sementara untuk penguasaan pasar, terjadi penurunan hingga 10% yakni dari 24% di periode Januari 2020 menjadi 14,2% dari total pasar nasional Januari 2021 yang hanya mencapai 52.910 unit.
Maka, saat ini popularitas MPV murah kalah dengan low cost green car (LCGC) yang menguasai 18% dan low sport utility vehicle (LSUV) dengan 14,7% dari pasar nasional.
Baca juga: Ada Relaksasi PPnBM 0 Persen dan Diskon, Benarkah Harga Low MPV Bisa Semurah LCGC?
Kondisi tersebut membuktikan bahwa industri otomotif nasional sedang terpukul imbas pandemi virus corona atau Covid-19, yang berpengaruh terhadap daya beli dan produksi.
Baca juga: Relaksasi PPnBM Berlaku Maret, Pengamat Otomotif Prediksi Demand Naik 15 Persen
Sebab, melihat sepak terjang segmen LMPV di tiga tahun belakangan, market share-nya tidak pernah berada di bawah 20% dengan rata-rata penjualan bulanan sekitar 10.000 unit.
Kendati demikian, Avanza masih menjadi produk mobil keluarga terlaris usai memimpin penjualan sebesar 2.908 unit. Dibanding tahun lalu, ada penurunan sebesar 56% atau dari 6.600 unit.
Baca juga: Relaksasi PPnBM Tak Berlaku Surut, Uang yang Disetor APM Tetap Jadi Hak Negara
Kemudian posisi kedua ditempati sang rival, Mitsubishi Xpander dengan capaian penjualan 2.061 unit.
Tak jauh berbeda, produk andalan pabrik asal Jepang di Tanah Air ini turun dari tahun lalu sebesar 2.935 unit.
Secara berturut, penjualan Honda Mobilio 823 unit, Daihatsu Xenia (803 unit), dan Suzuki Ertiga (586 unit) berada di peringkat lima besar. Diikuti oleh Wuling Confero (353 unit) dan Nissan Livina (0 unit).
Catatan khusus Livina, penjualan nol unit tersebut sudah berlangsung sejak Oktober 2020. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan dari pihak ATPM.
Berikut total wholesales segmen LMPV per-Januari 2021;
Toyota Avanza: 2.908 unit
Mitsubishi Xpander: 2.061 unit
Honda Mobilio: 823 unit
Daihatsu Xenia: 803 unit
Suzuki Ertiga: 586 unit
Wuling Confero: 353 unit
Nissan Livina: 0 unit
Total wholesales LMPV di Januari 2020;
Toyota Avanza: 6.600 unit
Mitsubishi Xpander: 4.996 unit
Suzuki Ertiga: 3.488 unit
Daihatsu Xenia: 1.941 unit
Honda Mobilio: 1.580 unit
Nissan Livina: 406 unit
Wuling Confero: 259 unit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul MPV Murah Januari 2021 Meredup, Penjualan Avanza Anjlok Livina Nol