Hyundai Ioniq Terjang Banjir Tetap Aman karena Pakai Teknologi Ini
Mobil listrik buatan Korea Selatan Hyundai Ioniq menerjang banjir dengan ketinggian air yang menggenangi jalan raya hingga setengah roda.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hari lalu saat banjir melanda kota Jakarta, viral sebuah video Hyundai Ioniq menerjang banjir dibagikan oleh akun Twitter @DRafiuddin.
Dalam video tersebut, mobil listrik buatan Korea Selatan itu menerjang banjir dengan ketinggian air yang menggenangi jalan raya hingga setengah roda.
Menanggapi hal tersebut, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan menyataan, Hyundai Ioniq masih aman untuk melintas di jalan yang terkena banjir asal genangan air tidak terlalu tinggi.
"Baterai mobil listrik Hyundai sudah melalui serangkaian pengujian cukup ketat, termasuk pengujian kebocoran dan benturan," ujarnya.
"Hyundai pasti sudah merancang kompartemen baterai maupun baterai itu sendiri sedemikian rupa supaya tahan kebocoran dan lain sebagainya," ujar Bonar beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, baterai mobil listrik juga resisten terhadap kontaminasi air, agar aman jika harus melintasi banjir.
"Dari aspek kemasukan air sehingga merusak mesin, mobil listrik lebih aman, iya. Karena prinsip kerjanya berbeda," tuturnya.
Baca juga: Hyundai Pamer Interior Ioniq 5 Jelang Launching Global 23 Februari
Namun pengemudi disarankan menghindari banjir jika genangan sudah melewati roda, untuk menghindari masalah-masalah lainnya pada mobil.
Powertrain Ioniq Electric menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh.
Motor mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan dan berakselerasi 0-100 km/jam dalam 9,9 detik.
Baca juga: Ioniq dan Kona Electric Jadi Kendaraan Operasional Pemprov Jabar
Jarak tempuh Ioniq Electric mencapai 373 km, berdasarkan NEDC dan 311 km berdasarkan WLTP dalam sekali pengisian daya.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian 0-80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Ioniq Electric ditawarkan dalam dua tipe, Prime dengan harga Rp 624,8 juta dan Signature Rp 664,8 juta, OTR Jakarta.