Konsorsium 4 Pabrikan Motor Siapkan Kriteria Baterai Listrik yang Bisa Saling Tukar
Konsorsium akan menetapkan spesifikasi teknis standar untuk baterai yang dapat ditukar, biasanya digunakan pada kendaraan mobilitas perkotaan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Konsorsium empat pabrikan sepeda motor besar kini menginisasi standarisasi penggunaan baterai kendaraan listrik agar nantinya baterai tersebut dapat saling ditukar di stasiun pengisian listrik umum (SPLU).
Situs Paultan Senin (8/3/2021) mengabarkan, sebuah perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Honda, Yamaha, KTM dan Piaggio sebagai anggota pendiri konsorsium tersebut.
Konsorsium akan menetapkan spesifikasi teknis standar untuk baterai yang dapat ditukar, biasanya digunakan pada kendaraan mobilitas perkotaan.
Di Eropa, standar baterai direncanakan untuk kendaraan kategori 'L' seperti moped, sepeda motor, sepeda motor roda tiga dan quadricycles.
Baca juga: Mobil Pertama Huawei Akan Meluncur April Mendatang
Kegiatan untuk mencapai tujuan ini akan dimulai Mei 2021, dengan tujuan mendorong penggunaan kendaraan listrik ringan dengan waktu pengisian yang lebih singkat, serta menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur melalui penggunaan standar baterai yang umum, sehingga memanfaatkan skala ekonomi.
Baca juga: Gagal Kerja Sama dengan Hyundai, Apple Dikabarkan Bahas Produksi Mobil Listrik dengan Nissan
Honda dan Yamaha sebelumnya telah menguji coba sistem baterai yang dapat ditukar.
Khusus Honda, produsen ini telah menerapkan program berbagi baterai eksperimental di Bandung, Indonesia, pada tahun 2018.
Sementara Yamaha telah mengembangkan motor listrik prototipe berperforma tinggi untuk mobil dan sepeda motor sebagai pemasok OEM.