CEO Kompas Gramedia: IIMS Virtual 2021 Bisa Bangkitkan Hasrat Publik Terhadap Produk Otomotif
Lilik Oetama: melalui IIMS Virtual yang memasuki fase kedua ia percaya dan optimistis bahwa industri MICE dan industri otomotif akan bangkit
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) menjadi satu dari sekian banyak industri yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Namun, Dyandra Promosindo yang bergerak di industri tersebut terus berjuang di masa penuh tantangan ini.
Dyandra selalu berusaha menghasilkan gagasan dan inovasi baru seperti menjalankan sejumlah event secara virtual maupun hibrida.
Baca juga: Sukses Gelar IIMS Virtual Pertama, Dyandra Resmi Buka Fase Kedua Mulai 18 Maret 2021
Event yang berhasil digelar ialah IIMS Motobike Hybrid Show pada Desember 2020 kemarin dan IIMS Virtual Phase 1 yang masuk dalam rangkaian Indonesia International Motor Show 2021.
CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama mengatakan melalui IIMS Virtual yang memasuki fase kedua ia percaya dan optimistis bahwa industri MICE dan industri otomotif akan bangkit perlahan.
Baca juga: Ketua MPR Berharap IIMS 2021 Jadi Momentum Kebangkitan Otomotif Nasional
"Meskipun penyelenggaraannya sangat sulit karena situasi pandemi belum kondusif, Dyandra Promosindo tetap konsisten menyelenggarakan pameran otomotif untuk menciptakan peluang secara maksimal, agar berpengaruh luas terhadap seluruh stakeholder industri otomotif," tutur Lilik saat opening IIMS Virtual Phase 2, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: IIMS Virtual 2021 x Shopee Sukses Besar Menjadi Pelopor Pameran Otomotif Virtual
Lilik juga berterima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung IIMS Virtual 2021, terutama pemerintah dan departemen terkait, serta agen pemegang merek, produk aftermarket, aksesori, PAHAMI dan juga untuk sponsor ecommerce, partner komunitas dan semua elemen yang terlibat.
"Semoga Indonesia International Motor Show dapat memulihkan dan lebih meningkatkan hasrat publik terhadap produk otomotif," ungkap Lilik.