Ford Pangkas Produksi, Nissan Merugi Akibat Krisis Pasokan Chip Semikonduktor
Krisis chip semikonduktor di industri otomotif global membuat banyak produsen mulai putar otak mengantisipasi kelangkaan denga mengurangi produksi.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan analisis IHS Markit mengatakan bahwa kekurangan chip semikonduktor dapat memangkas produksi global hampir 700.000 kendaraan year-on-year, namun diprediksi angka tersebut akan lebih tinggi pada akhirnya.
Krisis chip semikonduktor di industri otomotif global membuat banyak produsen mulai putar otak untuk mengantisipasi kelangkaan, seperti mengurangi produksinya.
1. Ford
Ford telah melaporkan bisa kehilangan setengah dari semua produksi yang direncanakan pada kuartal dua tahun 2021.
Pabrik Ford di Turki yang membangun Ford Transit untuk pasar Eropa akan ditutup dari 19 April - 13 Juni 2021.
Lini produksi Ford Focus di Saarlouis, Jerman akan memproduksi unit ini secara terbatas untuk bulan depan.
Sementara itu, Ford juga telah berencana melakukan penutupan dengan durasi yang bervariasi, yang akan memengaruhi produksi Galaxy, Kuga, Mondeo, S-Max dan Transit Connect hingga 31 Juli.
Baca juga: Industri Otomotif Dunia Alami Kelangkaan Pasokan Semikonduktor
Penutupan juga akan berdampak pada jalur produksi Fiesta dan Puma di Jerman dan Rumania, meskipun pengaruhnya akan jauh lebih kecil.
Setelah sebelumnya menghentikan produksi truk pick-up F-150 yang sangat populer karena kekurangan semikonduktor, Ford juga mengambil keputusan untuk menghentikan operasi di beberapa pabrik di seluruh AS selama dua minggu, mulai 3 Mei 2021.
Baca juga: Produksi Mobil Honda di Indonesia Tak Terpengaruh Isu Kelangkaan Semikonduktor
Mengutip Autocar, Selasa (18/5/2021), Wakil Presiden Manufaktur Ford John Savona, mengatakan Pabrik Ford di Amerika Utara terus terpengaruh oleh kekurangan semikonduktor global, bersama dengan pembuat mobil dan industri lain di seluruh dunia.
"Saat Anda membuat setiap kendaraan yang Anda bisa untuk dealer dan pelanggan kami, tim kami di belakang layar bekerja keras untuk mencari suku cadang tambahan," ungkap Savona dilansir dari Autocar.
2. Jaguar Land Rover
Jaguar Land Rover (JLR) sebelumnya menghentikan operasi di dua fasilitas produksi terbesarnya setidaknya selama seminggu karena kekurangan chip semikonduktor.