Suzuki New Carry JakLingko Kini Nongol dengan Versi Kabin Ber-AC
Pemprov DKI Jakarta mencanangkan program angkot AC agar meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang dengan AC double-blower, GPS, LED Trayek, CCTV
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Transjakarta dan Suzuki Indonesia menghadirkan angkot JakLingko dengan kabin ber-AC untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa angkutan kota di DKI Jakarta.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, program Angkot Ber-AC merupakan lanjutan dan merupakan upgrade dari program angkot regular JakLingko saat ini.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan program angkot AC agar meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, karena didukung teknologi yang lebih mutakhir seperti AC double-blower, GPS, LED Trayek, dan CCTV.
"Program ini marupakan salah satu bagian dari program integrasi transportasi di Jakarta,” ujar Donny Saputra, Selasa (1/6/2021).
Suzuki dan JakLingko menargetkan Angkot AC mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini. Saat ini, program Angkot AC sedang disiapkan untuk dapat menunjang mobilisasi masyarakat dengan maksimal.
Baca juga: Batasi Transaksi Tunai saat PSBB, Pengguna JakLingko Bisa Topup Saldo dengan JakOne Mobile
Kegiatan Show & Trial unit sudah dilaksanakan pada 14 April lalu, dihadiri Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama dengan Bidang Angkutan Jalan, perwakilan PT Transjakarta, perwakilan Suzuki Indonesia, serta pengurus Koperasi Wahana Kalpika (KWK), organisasi yang mewadahi para pengusahan angkot di DKI Jakarta.
Baca juga: Transjakarta Aktifkan Lagi 2 Rute Layanan Premium Royaltrans
Ke depannya, seluruh pihak yang terlibat dalam program Angkot AC ini berharap unit angkot di semua trayek adalah angkot yang sudah menggunakan AC.
Kelengkapan AC serta fitur teknologi canggih seperti pintu otomatis, smart navigation, dan fitur CCTV ini diharapkan dapat menarik kembali minat pengguna angkutan kota di DKI Jakarta.
Tapi elama pandemi Covid-19 masih berlangsung, operasional Angkot AC ini juga akan tetap menerapkan protokol kesehatan berupa pembatasan jumlah penumpang, serta melakukan desinfeksi armada yang beroperasi.