Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Daimler Pisahkan Divisi Truk Akhir Tahun Ini untuk Tarik Minat Investor ke Mobil Listrik

Kabar Daimler akan memisahkan divisi truk sudah diumumkan bulan Februari dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik investor Daimler

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Daimler Pisahkan Divisi Truk Akhir Tahun Ini untuk Tarik Minat Investor ke Mobil Listrik
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Truk Mercedes-Benz Actros 3242 LS dipamerkan di booth Daimler di pameran kendaraan niaga GIICOMVEC 2020, Kamis 5 Maret 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Produsen otomotif berbasis di Jerman, Daimler, memastikan akan melakukan spin off (pemisahan) divisi truknya menjadi entitas bisnis yang terpisah dari kendaraan penumpang akhir tahun ini.

"Kami akan melakukannya sesuai jadwal dengan persiapan terperinci untuk proyek kompleks ini untuk meluncurkan Daimler Truck di bursa saham sebagai perusahaan independen pada akhir tahun ini," kata CFO Harald Wilhelm kepada mingguan Automobilwoche dikutip Reuters.

Pihaknya yakin strategi penataan kembali bisnis Daimler dan spin-off Daimler Truck akan banyak memberikan manfaat ke depannya.

Seorang juru bicara Daimler hari Minggu lalu mengatakan, perusahaan tidak memiliki komentar lebih lanjut terkait rencana tersebut.

Baca juga: Daimler dan BharatBenz Rintis Jual Truk Bekas di India

Kabar Daimler akan memisahkan divisi truk sudah diumumkan bulan Februari dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik investor Daimler sebagai entitas bisnis mobil listrik mewah yang terfokus, karena merek Mercedes-Benz saat ini berkompetisi dengan Tesla, Porsche, BMW dan lainnya.

Baca juga: Bikin Perusahaan Patungan, Daimler Dan Volvo Akan Kembangkan Truk Hidrogen dan Bus

Di pasar truk, Daimler selama ini berkompetisi dengan pabrikan truk asal Swedia, Volvo, Volkswagen, Traton dan Paccar.

Baca juga: Begini Cara Kerja Teknologi Air Suspension di Bus Hino R260 AS

Dalam rencana spin-off, sebagian besar saham Daimler Truck akan didistribusikan kepada pemegang saham Daimler.

BERITA TERKAIT

Sumber: Reuters

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas