Truk Listrik Mercedes-Benz eActros Resmi Meluncur di Eropa, Bisa Tempuh Jarak 400 Km
Pada tahap awal, eActros dipasarkan di Jerman, Austria, Swiss, Italia, Spanyol, Prancis, Belanda, Belgia, Inggris Raya, Denmark, Norwegia dan Swedia
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daimler AG resmi meluncurkan secara perdana truk listrik Mercedes-Benz eActros yang ditenagai baterai berkapasitas 420 kWh dengan jangkauan jarak tempuh 400 kilometer sekali isi daya.
Truk yang dibekali e-axle dengan dua motor listrik ini akan mulai diproduksi Daimler pada musim gugur di pabriknya yang berlokasi Wörth am Rhein, Jerman.
Karin Rådström, Member of the Board of Management at Daimler Truck AG yang bertanggung jawab untuk Mercedes-Benz Truck mengatakan, hadirnya truk ini untuk menjawab tren perubahan iklim yang terjadi.
“Kita harus mengakui bahwa transportasi adalah bagian dari masalah dalam hal perubahan iklim. Pada saat yang sama, kita bisa dan kita akan menjadi bagian dari solusi. Kami mulai dengan eActros kami yang telah menempuh lebih dari setengah juta kilometer di jalan umum," ujarnya, Rabu (30/6/2021).
Dia mengatakan, kehadiran truk eActros dan layanan khususnya menjadi langkah besar bagi Mercedes-Benz Truck dan bagi pelanggan kami untuk menuju transportasi yang netral CO2.
Baca juga: Daimler Pisahkan Divisi Truk Akhir Tahun Ini untuk Tarik Minat Investor ke Mobil Listrik
Andreas von Wallfeld, Head of Sales & Marketing di Mercedes-Benz Trucks mengatakan, pengembangan eActros berfokus pada kemitraan dengan pelanggan truk Mercedes-Benz.
Baca juga: Begini Cara Kerja Teknologi Air Suspension di Bus Hino R260 AS
"Dibandingkan dengan prototipe, beberapa fitur seperti jangkauan, tenaga penggerak, dan keselamatan telah ditingkatkan secara signifikan di model seri-produksi," ujarnya.
Baca juga: Bikin Perusahaan Patungan, Daimler Dan Volvo Akan Kembangkan Truk Hidrogen dan Bus
Sebelumnya, Mercedes-Benz Trucks telah mempresentasikan kendaraan konsep untuk truk angkutan barang heavy-duty daerah perkotaan pada ajang pameran dan konferensi kendaraan niaga IAA 2016 di Kota Hanover.
Daimler bekerja sama dengan pelanggannya di Jerman dan negara-negara Eropa lain kemudian melakukan pengujian atas 10 prototipe eActros dimulai pada 2018.
Teknologi eActros mengandalkan unit penggerak dengan dua motor listrik terintegrasi bersama dengan transmisi dua kecepatan.
Baca juga: Volvo Hanya Akan Produksi Kendaraan Listrik Mulai 2030
Kedua motor memberikan kenyamanan berkendara yang mengesankan dan dinamika kendaraan yang hebat, sementara penggerak listrik yang senyap dan bebas emisi berarti truk juga dapat digunakan untuk pengiriman malam dan masuk ke dalam kota yang memiliki larangan mengemudi untuk kendaraan diesel.
Bergantung pada versinya, eActros mendapatkan dayanya dari tiga atau empat paket baterai – masing-masing berkapasitas sekitar 105 kWh[3]. Berkat kapasitas maksimum 420 kWh2, jangkauan hingga 400 kilometer1 menjadi realistis. eActros dapat diisi hingga 160 kW:
Baca juga: Volvo Luncurkan Bus Double Decker 9700 DD untuk Pasar Eropa, Tinggi Dipangkas 25 Cm
Saat terhubung ke stasiun pengisian 400A DC, ketiga paket baterai perlu sedikit lebih lama dari 1 jam untuk mengisi daya dari 20 hingga 80 persen.
Untuk mendorong perusahaan transportasi beralih ke truk listrik, Mercedes-Benz Trucks telah memasukkan eActros ke dalam layanan komprehensifnya yang mencakup konsultasi dan produk jasa, optimalisasi total biaya dan pengaturan infrastruktur pengisian daya.
eActros dibekali fitur keselamatan aktif seperti MirrorCam, Sideguard Assist S1R atau Active Brake Assist (ABA) generasi kelima dengan deteksi pejalan kaki.
Pada tahap awal, model produksi seri eActros dipasarkan di Jerman, Austria, Swiss, Italia, Spanyol, Prancis, Belanda, Belgia, Inggris Raya, Denmark, Norwegia, dan Swedia.