Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -   Toyota Motor Corporation mengatakan bahwa ada masalah dengan perangkat pemberitahuan darurat otomatis (elektronik) jika terjadi kecelakaan, dan 39 model termasuk "Yaris", "Harrier", "Alphard" dan merek Lexus "RX300" berjumlah 111.842 unit (produksi April-Agustus 2021) harus di tarik kembali (recall).

Hal tersebut dilaporkan Toyota dan memberitahukan kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata.

Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, ada kasus di mana program kontrol perangkat komunikasi di dalam kendaraan dari perangkat yang secara otomatis memberi tahu ketika terjadi kecelakaan tidak tepat dan panggilan suara tidak dapat dilakukan dalam keadaan darurat.

"Namun tidak ada keluhan masuk ke kementerian transportasi mengenai hal tersebut sampai saat ini," papar sumber Tribunnews.com Rabu (22/9/2021).

Target recall mobil Toyta sebanyak 105.221 unit.

Selain itu, ada masalah dengan program kontrol sistem hybrid dengan 10.106 unit, dan ada risiko bahwa kelainan akan terdeteksi secara keliru selama operasi pemindahan shift dan sistem akan berhenti, sehingga tidak memungkinkan untuk mengemudi.

Toyota meminta konsumennya yang mengalami hal tersebut untuk datang ke lokasi pelayanan resmi Toyota dan akan diperbaiki secara gratis.