TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, PT Isuzu Astra Motor Indonesia IIAMI) tidak hanya meluncurkan Traga Blind Van, tapi juga meluncurkan All New mu-X 4x4 dan kendaraan double cabin All New D-max 4x4.

All New mu-X dan kendaraan double cabin All New D-max dirancang Isuzu sebagai kendaraan operasional yang menyasar sektor tambang, perkebunan dan perusahaan rental yang menyewakan kendaraan untuk perusahaan tambang dan perkebunan.

Sebagai kendaraan pekerja, Isuzu Dmax dan mu-X 4×4 generasi terbaru memiliki mesin diesel dengan kubikasi mesin (kapasitas CC) lebih kecil/lebih kompak hanya 1900 cc, namun tenaga yang dihasilkan semakin besar menjadi 150 horse power.

Kapasitas mesin ini jauh lebih kecil jika dibandingan dengan generasi D-max dan mu-X terdahulu. Tapi, meski mesinnya lebih kompak, tenaga yang dihasilkan jauh lebih bertenaga.

Isuzu D-max terbaru menggendong mesin Blue Power 1.9 liter berkode RZ4E-TC yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 150 PS pada 3.600 rpm dan torsi maksimum 349,8 Nm/1.800-2.600 rpm.

Mesin yang sama, juga dipasang di Isuzu mu-X terbaru yang diluncurkan berbarengan dengan D-max terbaru di GIIAS 2021, Kamis (11/11/2021) lalu. 

Mesin Revolusioner

Yohanes mengatakan, keputusan Isuzu mengganti mesin dari tipe 4JK1-TC berkapasitas 2.499 cc ke mesin RZ4E-TC berkapasitas 1.900 cc merupakan hal revolusioner karena mesin terbaru 4JK1-TC merupakan mesin yang berkapasitas kompak namun memiliki output yang lebih tinggi.

Sekadar kilas balik, Isuzu D-max pertama kali dipasarkan di Indonesia pada 2009 menggunakan mesin diesel commonrail 4JJ1-TC berkapasitas 3.000 cc bertenaga136 PS.

Memasuki tahun 2013, Isuzu merilis D-max dengan memperbarui desain dan mesinnya dengan mesin diesel 2.500 cc tipe 4 JK1-TC bertenaga 136 PS. 

Sejak 2017 dan berlanjut di 2021 ini, Isuzu D-max kemudian mengadopsi mesin diesel commonrail yang lebih kompak berkapasitas 1.900 cc RZ4E-TC bertenaga 150 PS.

Baca juga: Isuzu Sudah Siapkan Jaringan After Sales untuk Sambut Regulasi Euro 4 Tahun Depan

Isuzu D-max terbaru menyediakan satu versi transmisi 6 speed manual dengan tranfercase 2 speed part-time. Sementara untuk MU-X disematkan transmisi otomatis 6 speed.

Selain itu, kombinasi mesin 1.9 liter dengan transmisi 6-speed membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Dengan tenaga yang makin bertenaga, Isuzu D-max terbaru menjadi makin mumpuni untuk menjadi kendaraan kerja di medan tambang dan perkebunan.

Hal itu didukung pula dengan kemampuan offroad seperti wading depth yang mencapai 800 milimeter, aplikasi under body protection dan radiator serta intercooler protector, serta penyematan differential lock terbaru pada D-max.

Pada mu-X terbaru juga sudah disematkan teknologi Terrain Mode untuk membuat pengereman lebih pakem di medan ekstrem.

Fitur-fitur keamanan yang disematkan pada D-max tipe SC dan DCadalah ABS, EBD dan Brake Assist serta rem cakram berukuran lebih besar, dan penambahan fitur Follow Me Home.

Sementara pada D-max Rodeo mendapatkan penambahan fitur keamanan TCS, ESC, HSA, HDC serta rem belakang cakram.

Pada mu-X terbaru, sudah mengadopsi semua fitur yang disebutkan di atas dengan penambahan 1 fitur baru Electric Parking Brake.   

Baca juga: Ini Spesifikasi dan Harga Isuzu All New MU-X 2021

"Kendaraan ini menyasar sektor pertambangan, perkebunan, dan perusahaan rental yang menyewakan kendaraan untuk perusahaan tambang dan perkebunan. Tiga sektor ini biasanya pemakaian kendaraannya di medan ekstrem," ungkap Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Yohanes Pratama di acara Press Conference membedah teknologi dan fitur terbaru Isuzu All New D-max dan All New mu-X di hari ketiga penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS 2021 di ICE BSD CIty, Tangerang.

Dia memaparkan sistem penggerak 4x4 di D-max terbaru sudah dilengkapi dengan Differential lock yang lebih baik jika dibanding LSD sehingga membuat pengendalian mobil ini lebih bagus saat di medan offroad.

"Dengan tambahan new differential lock, mobil ini makin tangguh diiperasikan di medan ekstrem," beber Yohanes.

Pada eksteriornya, D-max terbaru selain memiliki desain bodi terbaru juga sudah mengadopsoi velg berukuran 17 inch, sasis yang kini lebih diperkuat, new tailgate, kamera belakang baru, rear combination lamp terbaru, rear bumper terintegrasi terbaru, dan desain headlamp dan gril terbaru.

Pada interiornya, all new D-max sudah mengadopsi desain dasbor terbaru yang bold dan sporty, head unit terbaru 7 inch yang bisa dikoneksikan ke Android dan Apple Car Play, lingkar setir dan seat berdesain baru.

Market 4x4 Mulai Berkembang

Yohanes Pratama mengatakan, saat ini sektor tambang perkebunan dan oil and gas menyerap 80 persen penjualan kendaraan double cabin 4×4 di Indonesia. Sisanya diserap sektor konstruksi dan hobi.

Yohanes Pratama mengakui, penjualan kendaraan double cabin 4x2 di Indonesia memang belum sebesar penjualan kendaraan double cabin 4x4. 

Berdasarkan data, market kendaraan 4x2 per tahun mencapai 3.000 sampai 4.000 unit. Sementara, market kendaraan 4x4 sekitar 1.000 sampai dengan 1,500 unit.

Meski begitu dia optimis penjualan kendaraan 4x4 bakal makin berkembang di Indonesia, terlebih tahun ini permintaan kendaraan 4x4 diyakini meningkat karena membaiknya harga komoditi perkebunan seperti kelapa sawit.

"Sebagai kendaraan kerja, D-max dengan mesin 1.900 cc sudah cukup," ujarnya.

Dukungan Purna Jual

Perusahaan perkebunan dan tambang yang mengoperasikan kendaraan 4x4 untuk operasional karyawannya di site (lokasi tambang/perkebunan), memiliki karakter unik.

Mereka mengoperasikan kendaraannya dengan jam kerja yang tinggi. Karenanya, mereka menghendaki kendaraan 4x4 yang benar-benar andal dan bisa dioperasikan 24/7 atau 24 jam per hari dalam 7 hari dalam sepekan tanpa jeda libur dan down time karena kerusakan.

Itu sebabnya, dukungan purna jual sangat mutlak dibutuhkan. Merespon hal ini, IAMI menyiapkan layanan purna jual dengan menyiapkan suku cadang fast moving serta menempatkan mekanik Isuzu on site.

Tujuannya untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu armada 4x4 yang dioperasikan mengalami gangguan atau membutuhkan maintenance.

Heri Wasesa, Customer & Product Service Division Head Astra Isuzu mengatakan, pihaknya menyediakan mekanik on site untuk customer Isuzu di segmen fleet.

Layanan ini diberikan kepada customer yang membeli D-max atau mu-X terbaru minimal 5 unit.

"Kendaraan ini memang menyasar segmen segmen tertentu dan dioperasikan di site.
Setelah kita pelajari, kebutuhan customer adalah mobil tersebut harus bisa digunakan setiap saat dan menuntut ketersediaan spare parts dan mekanik i mana kendaraan tersebut dioperasikan tanpa break down time. Kita upayakan mekanik dan parts di lokasi dan dalam 1x24 jam kendaraan sudah bisa dioperasikan kembali (jika diperlukan perbaikan).

Heri menambahkan, untuk pembelian minimal 5 unit dalam 1 site, pihaknya memberikan dukungan support mekanik on site selama 3 bulan pertama (sejak pembelian).

Sementara untuk pembelian minimal 8 unit, pihaknya bisa menempatkan mekanik on site selama 6 bulan.

Pihaknya juga menyediakan suku cadang on site sebagai layanan purna jual.  "Parts yang kita pasok customized sekali, pada kebutuhan klien fleet kita, disesuaikan dengan kebutuhannya," ujarnya.

"Harga komoditi sawit sekarang lagi bagus, harga nikel juga bagus. Dengan harga komoditi yang lagi baik biasanya pekerja tambang langsung memaksimalkan kendaraannya," imbuh Yohanes.

"Kita upayakan penempatan mekanik dengan upaya preventif melalui daily checking seperti memeriksa tekanan ban dan lain-lain. Selama on site, mekanik kami juga bisa memberikan transfer pengetahuan kepada mekaniknya customer," beber Yohanes.

Marketing Division Head Astra Isuzu Attias Asril menekankan, sebagai dukungan layanan purna jual ke customer untuk pembelian D-max dan mu-X terbaru, penempatan mekanik Isuzu tersebut benar-benar di lokasi tambang atau perkebunan customer.

"Jadi bukan penempatan di diler kami, tapi di lokasi di mana kendaraan Isuzu dioperasikan," ujarnya.