Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Mengenal Lebih Dekat Platform Heartec di Mobil Suzuki: Ringan Tapi Kuat, Konsumsi BBM Lebih Irit

Platform Heartec merupakan desain rangka kendaraan di mobil Suzuki yang lebih ringkas, lebih ringan dan lebih kompak namun tetap kuat.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mengenal Lebih Dekat Platform Heartec di Mobil Suzuki: Ringan Tapi Kuat, Konsumsi BBM Lebih Irit
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
All New Ertiga Sport FF, salah satu model kendaraan Suzuki yang sudah mengadopsi platform Heartec. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sejak beberapa tahun lalu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki platform global yang diberi nama Heartec yang sudah diaplikasikan pada beberapa model kendaraan kompak Suzuki dan produknya dipasarkan ke berbagai negara termasuk Indonesia. 

Kendaraan Suzuki yang dipasarkan di Indonesia dan sudah mengadopsi platfiorm Heratec diantaranya, Suzuki Ignis, Suzuki Baleno dan Suzuki All New Ertiga.

Platform yang sama juga diaplikasikan pada Suzuki Swift yang model terbarunya belum masuk ke Indonesia.

Platform Heartec merupakan desain rangka kendaraan yang lebih ringkas, lebih ringan dan lebih kompak namun tetap kuat.

Platform Heartec pada mobil-mobil Suzuki terdiri dari tiga bagian yaitu di tengah, kanan dan kiri dengan menggunakan bahan high strength steel. Hal ini membuat bobot kendaraan Suzuki menjadi 30 kg lebih ringan.

Platform Heartec1
Platform Heartec di mobil-mobil kompak Suzuki termasuk di model low MPV, Suzuki Ertiga.

Mahardian Ismadi Brata, Asst To Design Development, Engineering Administration & Homologation Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor dalam paparan kepada awak media di hari keenam penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS 2021, Rabu (17/11/2021) menjelaskan, platform Heartec merupakan bagian dari strategi Green Technology yang dikembangkan Suzuki untuk produk globalnya, selain juga teknologi SHVS atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki.

Baca juga: Mild Hybrid Paling Cocok untuk Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia, Suzuki: BBM 15% Lebih Irit

Di strategi Suzuki Green Technology ini Suzuki terus mengembangkan beragam alternatif teknologi yang ramah lingkungan.

Berita Rekomendasi

"Suzuki menggunakan konsep “Kecil, Sedikit, Ringan, Pendek dan Rapi” sebagai inisiatif untuk mengatasi masalah lingkungan. Suzuki ingin menciptakan kendaraaan yang lebih rendah konsumsi bahan bakar dan bobot lebih ringan sehingga tercipta efisiensi secara berkesinambungan,” ujarnya.

Platform Heartec2
Pada platform Heartec, bobot kendaraan dirancang lebih ringan dapat mengurangi beban mesin, sasis, suspensi dan komponen lainnya sehingga menciptakan efisiensi bahan bakar yang lebih baik

Platform generasi terbaru dari Suzuki ini mengedepankan bobot ringan. Bobot yang ringan ini berkontribusi pada peningkatan kinerja saat berkendara namun tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan kendaraan.

Menghemat Bahan Bakar

Mahardian menjelaskan, pada platform Heartec, bobot kendaraan dirancang lebih ringan dapat mengurangi beban mesin, sasis, suspensi dan komponen lainnya.

Manfaatnya, platform ini mampu menciptakan penghematan atau efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Selain itu, platform Heratec juga mampu meningkatkan kinerja kendaraan Suzuki saat dikemudikan, seperti kemampuan menikung yang lebih stabil, maupun kemampuan berhenti dengan jarak pengereman yang lebih pendek.

Untuk diketahui, setiap pengurangan 100 kg bobot kendaraan, berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 5-6 persen.

Baca juga: Pandemi, Ekspor Mobil Suzuki Melesat 34 Persen di Januari-Oktober, 3 Negara Ini Paling Mendominasi

Lewat platform Heartec, Suzuki melakukan perubahan pada struktur sasis yang lebih ringan, rigid dan keamanan yang lebih baik jika terjadi benturan.

Lebih Rigid

Filosofi dasar dari platform generasi terbaru ini antara lain membuat bentuk sederhana yang dapat menahan deformasi, menggunakan area yang kaku untuk bidang sambungan, serta mengurangi bobot dengan berfokus pada keseluruhan kendaraan.

Platform Heartec juga diklaim 10 persen lebih rigid. Bobot kendaraan secara keseluruhan lebih ringan hingga 15 persen. Benefitnya mampu peningkatan performa dapat terwujud secara optimal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas