SiCepat Borong 10.000 Unit Motor Listrik Volta untuk Perkuat Layanan Antar-Jemput Paket
Sebanyak 10.000 unit motor listrik Volta akan digunakan SiCepat sebagai kendaraan operasional untuk antar jemput paket.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa ekspedisi paket PT SiCepat Ekspres Indonesia memborong 10.000 unit sepeda motor listrik Volta untuk mendukung layanan antar jemput paket ke pelanggan.
Ke-10.000 unit sepeda motor listrik Volta tersebut dibeli dari anak usaha PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), PT TFAS Energi Indonesia (TEI).
Penandatanganan kerja sama antara siCepat, TFAS dan Volta dilakukan Rabu, 8 Desember 2021. Sebanyak 10.000 unit motor listrik Volta ini akan digunakan SiCepat sebagai kendaraan operasional untuk mengantarkan dan menjemput paket pelanggan.
Baca juga: Kini Cair Dua Kali Seminggu, Sistem COD Ninja Xpress Siap Bantu UKM Lebih Cepat Cuan
Dengan teknologi yang modern, motor listrik Volta diyakini akan semakin memudahkan mobilitas SiGesit (kurir SiCepat) dengan aplikasi yang dapat diunduh di ponsel pintar.
Baca juga: Pengamat: Produksi Baterai Kendaraan Listrik Bisa Jadi Sektor Andalan Antam
Dalam keterangan persnya, Chief Operating Officer SiCepat Ekspres Murwanto mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk inovasi SiCepat Ekspres dalam memilih kendaraan operasional.
Sistem Ganti Baterai
Motor listrik Volta menggunakan Sistem Ganti Baterai (SGB) sehingga menjadikan kendaraan operasional SiCepat lebih ramah lingkungan.
"SiCepat tidak hanya berinovasi dalam memberikan pelayanan dan produk, tetapi juga ingin berperan dalam menjaga lingkungan, salah satunya dengan cara menggunakan kendaraan motor yang bebas emisi karbon," kata Murwanto.
Baca juga: DFSK Pamerkan Mobil Listrik Seres SF5 Perdana di Indonesia dalam GIIAS Surabaya 2021
Direktur PT Volta Indonesia Semesta Willty Awan mengatakan, motor listrik berbasis SGB ini dapat digunakan untuk jarak jauh.
"Seperti yang kita tahu SiCepat pengirimannya ada di berbagai wilayah. SiGesit juga tidak perlu khawatir apabila baterai rusak karena motor listrik volta sudah dipersiapkan untuk keperluan operasional,” ujar Willty.
Baca juga: Hyundai Inves 530 Juta Dolar AS, Serbu Pasar India dengan 6 Kendaraan Listrik
Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Telefast Indonesia Jody Hedrian menyampaikan, Indonesia membuat langkah signifikan dengan memasuki era ekonomi hijau dan terbarukan khususnya pada segmen transportasi hijau.
Perusahaan menyadari potensi komersialisasi pada motor listrik ke depannya sehingga ingin terus berkembang dan memperluas kapabilitas produk dan layanan untuk memenuhi peluang ekonomi baru Indonesia.
Direktur TEI Risky Nayendra menambahkan, perusahaannya berharap penggunaan motor listrik Volta oleh SiCepat Ekspres dapat memberi kontribusi positif terhadap perekonomian nasional berbasis ramah lingkungan, serta dapat segera diikuti oleh para pelaku industri lainnya.
Baca juga: Perayaan Hari UMKM Nasional 2022: Ninja Xpress Seller Booster Siap Bantu UMKM Makin Kuat
Hal ini guna memacu penggunaan motor listrik di tanah air untuk menuju Indonesia Zero Emission.
Laporan Reporter: Nur Qolbi
Artikel ini tayang di Kontan.co.id dengan judul SiCepat Ekspres gunakan 10.000 motor listrik Volta untuk antar jemput paket