Mitsubishi Kerahkan Kendaraan Rescue Bantu Penanganan Korban Erupsi Semeru
MMKSI menurunkan satu unit Triton Rescue Car dan Pajero Sport ke ACT untuk mendukung tim Assessment Recovery
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melalui Mitsubishi CSR Humanity Program (MHP) mengirimkan 2 kendaraan Triton Rescue Car untuk membantu penanganan tanggap darurat pengungsi erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
Perusahan ini juga menyalurkan donasi bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat terdampak bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan United Volunteer Otomotif (UVO).
MMKSI menurunkan satu unit Triton Rescue Car dan Pajero Sport ke ACT untuk mendukung tim Assessment Recovery dan pelayanan mitra di daerah bencana.
Sementara ke UVO, MMKSI menyediakan satu unit Triton Rescue Car dan New Triton 4x4 untuk membantu evakuasi dan penyaluran bantuan di area Lumajang dan sekitarnya.
Pelaksanaan tanggap bencana ini akan dilakukan hingga situasi di area bencana erupsi sudah kondusif.
Baca juga: Menuju Lumajang, Wapres Tinjau Posko Pengungsian Erupsi Gunung Semeru
Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura, mengungkap MMKSI menyatakan duka cita yang mendalam atas peristiwa bencana erupsi Gunung Semeru.
"Kami berusaha turut berkontribusi secara optimal untuk mendukung proses evakuasi hingga fase pemulihan pasca bencana nanti, lewat donasi dan juga kendaraan Triton Rescue Car yang kami miliki, tutur Nakamura, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Termasuk Semeru dan Anak Krakatau, 18 Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada
Triton Rescue Car menggunakan basis Strada Triton HDX (4x4) yang dilengkapi dengan winch bekapasitas 4 ton, front and rear bar dan lampu sorot.
'Kami berharap seluruh bantuan dapat tersalurkan dengan baik, kondisi di area bencana juga bisa segera pulih, dan tidak lupa agar seluruh masyarakat di Lumajang serta tim kemanusiaan yang bertugas selalu dalam kondisi yang sehat dan aman," kata Nakamura.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.