Aliansi Nissan-Mitsubishi Segera Kenalkan Mobil Listrik Mini Light EV
Aliansi Nissan-Mitsubushi akan memperkenalkan mobil listrik mini Nissan-Mitsubishi Light EV awal tahun ini.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aliansi Nissan-Mitsubushi makin menarik perhatian dunia. Mereka akan memperkenalkan mobil listrik mini Nissan-Mitsubishi Light EV awal tahun ini.
Sebelumnya, dua produsen otomotif ini telah bekerja dalam proyek Kei Car atau mobil mini khusus untuk pasar domestik Jepang, yang sudah menggunakan Battery Electric Vehicle (BEV) atau telah berstatus sebagai mobil listrik murni.
Dilansir dari Autocar.jp, Senin (3/01/2022), Light EV selain berukuran kecil juga memiliki keunggulan berupa teknolofgi elektrifikasi ringannya.
Dalam siaran persnya, Nissan menyatakan, jika sewaktu-waktu pemilik mobil ini mengalami pemadaman listrik di rumahnya, mereka dapat menggunakan daya listrik yang tersimpan di baterai mobil ini sebagai daya listrik sementara.
“Mobil ini akan disertai baterai penyimpanan yang bisa digunakan dalam keadaan darurat, dapat digunakan memasok listrik yang disimpan di baterai ke rumah-rumah," sebut Nissan.
Karena kebutuhan listrik pada rumah tangga di Jepang umumnya sekitar 10kWh per hari, maka menurut hitung-hitungan mereka, pasokan daya 20kWh dapat menutupi catu daya selama dua hari.
Baca juga: Nissan Dikabarkan Bakal Luncurkan 23 Mobil Listrik hingga 2030
Nissan-Mitsubishi Light EV akan diproduksi dengan dimensi bodi: panjang 3395 mm x lebar 1475 mm x tinggi 1655 mm. Melihat dimensinya yang kompak dan ringan, mobil ini cocok, bagi pengguna yang memiliki garasi terbatas di rumahnya.
Baca juga: Buronan Carlos Ghosn, Mantan Chairman Nissan Motor Mengaku Terasa di Neraka Saat di Jepang
Untuk kapasitas baterainya, pada mobil listrik mini ini akan ditanamkan baterai dengan kapasitas sebesar 20 kW.
Jangkauan jelajah lampu Light EV diperkirakan mencapai sekitar 160 km dalam sekali isi baterai sampai penuh. Namun karena mobil ini memiliki berat yang lebih ringan, ada peluang daya jelajahbya bisa ditingkatkan hingga hampir 200 km.
Baca juga: Ini Empat Mobil Konsep Terbaru Dalam Strategi Mobil Listrik Nissan
Mengenai harga jualnya, beberapa pihak sempat mengkhawatirkan mobil ini akan dijual dengan harga tinggi. Namun dalam siaran persnya, pihak Nissan menyebutkan, mobil listrik mini ini akan dijual dengan harga mulai dari 2 juta Yen.
Sebelumnya, pada November lalu, seperti ditulis dalam sebuah artikel Scoop, Light EV Nissan-Mitsubhisi sudah menjalaniuji coba di jalanan umum di Amerika Serikat.
Walaupun saat uji coba seluruh eksterior bodi mobil ini disamarkan, namun dari desain lampu depan memberikan kesan yang cukup mirip dengan desai mobil konsep “IMK Concept”.
Dari kolaborasi antara Nissan-Mitsubishi ini, banyak pihak berharap Light EV mampu memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dari tipe mobil listrik terdahulu Mistubishi i-MiEV, sehingga diharapkan dapat mencapai melaju lebih mulus dan stabil dari yang terlihat.