Bus Listrik Imut BYD J6 Bikinan China Menjajah Pasar Jepang, Ini Spesifikasinya
BYD mengoperasikan 4 unit bus listrik BYD J6 di loop angkutan umum bertenaga listrik pertama di Jepang.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bus listrik buatan pabrikan kendaraan listrik terbesar di China, BYD, kini resmi merambah pasar Jepang.
BYD menggandeng perusahaan transportasi Keihan Bus Co., dan Kansai Electric Power Co., Inc. mengoperasikan 4 unit bus listrik BYD J6 di loop angkutan umum bertenaga listrik pertama di Jepang.
Keihan Bus dan Kansai Electric Power akan mengoperasikan ujicoba bus ini dalam lima tahun dengan empat unit bus BYD J6 di gelombang pertama dengan melayani jalur bus wisata terkenal di Kyoto.
Rute ini melayani tempat-tempat wisata utama seperti Museum Kereta Api Kyoto dan Akuarium Kyoto. Rute yang dilayani bus ini akan menambah kenyamanan bagi warga dan pengunjung, bahkan sudah dikenal luas sejak dioperasikan.
Bus listrik J6 BYD sanggup mengangkut hingga 29 orang dan didukung teknologi pengisian cepat dalam 3 jam untuk jarak tempuh hingga 90 mil (145 km).
Baca juga: Tengok BYD e6 Generasi Kedua yang Diprediksi Jadi Armada Taksi Listrik Terbaru Bluebird
Bus listrik ini juga dapat berfungsi sebagai catu daya darurat dalam keadaan darurat, seperti saat terjadi bencana.
“Dengan memperkenalkan bus listrik, kami menyediakan pelayanan transportasi umum yang lebih aman dan ramah lingkungan,” ujar Suzuki Kazuya, President, Representative Director Keihan Bus, seperti dikutip BYD.com.
Baca juga: Kolaborasi dengan BYD, Chandra Asri Operasikan Armada Forklift Listrik di Indonesia
"Ke depan, kami akan terus mengoptimalkan daya jelajah dan waktu pengisian daya untuk mengatasi masalah pemanasan global secara positif," ujarnya.
Okawa Hiromi, Managing Executive Officer Kansai Electric Power, mengatakan perusahaannya bertanggung jawab mengoptimalkan pengoperasian bus listrik dan manajemen pengisian dan konsumsi energi.
Hiromi mengatakan, perusahaannya telah menetapkan target pencapaian netral karbon pada tahun 2050.
Liu Xueliang, General Manager of BYD Asia Pacific Auto Sales Division, menambahkan, di Jepang, bus listrik BYD telah menempuh jarak sekitar 2,4 juta kilometer sejak bus pertama buatan BYD dikirimkan ke Kyoto pada 2015.
Menurutnya, upaya mendorong transportasi yang netral karbon, elektrifikasi kendaraan dan inisiatif energi terbarukan di masa depan hanya bisa dilakukan jika melibatkan kolaborasi banyak pihak.