Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Menperin: Perpanjangan Insentif PPnBM DTP Jaga Momentum Pertumbuhan Industri Otomotif

Pemerintah tengah menggodok aturan dan kriteria mobil yang akan mendapat diskon Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
zoom-in Menperin: Perpanjangan Insentif PPnBM DTP Jaga Momentum Pertumbuhan Industri Otomotif
dok Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 dan Outlook 2022 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (29/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah tengah menggodok aturan dan kriteria mobil yang akan mendapat diskon Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).

Sebelumnya, pada 2021 kinerja penjualan mobil peserta PPnBM DTP pada periode Maret-Desember 2021 sebanyak 519.000 unit atau meningkat sebesar 113 persen, dengan angka tepatnya mencapai 275.000 unit dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Menperin Ungkap PPnBM DTP Dilanjutkan, Kriteria Mobil Masih Dibahas

Peningkatan ini berkontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan industri alat angkutan pada triwulan II dan III tahun 2021 masing-masing sebesar 45,2 persen (yoy) dan 27,8 persen (yoy).

Selain itu, dalam proses manufakturnya peserta program PPnBM DTP telah melibatkan sebanyak 319 perusahaan industri komponen Tier 1 dan tentunya hal ini mendorong peningkatan kinerja industri komponen Tier 2 dan 3 yang sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah (IKM).

Baca juga: Insentif PPnBM Otomotif Tidak Bisa Diremehkan, Gaikindo Target Jual 900.000 Unit Mobil

"Dengan perpanjangan insentif PPnBM DTP tahun 2022 akan menjaga momentum pertumbuhan industri otomotif nasional sekaligus meningkatkan utilisasi dan kinerja sektor industri komponen otomotif termasuk IKM," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (18/1/2022).

Apabila merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terjadi peningkatan penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke diler) maupun ritel (diler ke konsumen) pada 2021.

Berita Rekomendasi

Pertumbuhannya mencapai 66,6 persen (yoy) untuk penjualan wholesales dan 49,2 persen (yoy) untuk retail.

Jumlah penjualan mobil wholesales sepanjang 2021 tercatat mencapai 887.200 unit dan penjualan mobil dari dealer ke konsumen atau retail mencapai 863.359 unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto, menilai dampak positif dari insentif PPnBM mobil tak bisa dianggap remeh.

"Lihat saja dari angka penjualan sebelum dan sesudah Maret 2021, pengaruh PPnBM DTP sangat besar. Kami telah memberikan masukan-masukan kepada pemerintah melalui Kemenperin," ucap Jongkie.

Gaikindo sendiri telah menargetkan penjualan mobil pada 2022 mencapai 900.000 unit. Angka itu sejatinya masih lebih rendah daripada sebelum pandemi yang mencapai 1 juta penjualan per-tahun.

"Insentif PPnBM DTP untuk mobil juga akan berdampak pada pencapaian penjualan pada tahun ini. Apalagi, insentif PPnBM sejatinya tak hanya memberi benefit kepada industri otomotif. Industri penunjang kendaraan bermotor, masyarakat, hingga pemerintah dinilai merasakan manisnya pembebasan pajak tersebut," imbuh Jongkie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas