Produksi Mobil Mitsubishi Meksiko Tersendat Sampai 6 Bulan ke Depan karena Pasokan Semikonduktor
Mitsubishi Motors Corp menyatakan produksi mobilnya di Meksiko dapat melambat hingga paruh pertama 2022 ini karena kekurangan semikonduktor.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mitsubishi Motors Corp menyatakan produksi mobilnya di Meksiko dapat melambat hingga paruh pertama 2022 ini karena kekurangan bahan semikonduktor selama pandemi Covid-19.
Kekurangan bahan semikonduktor secara global, telah mendorong MItsubishi Meksiko dan pusat manufaktur di Amerika Utara untuk menerapkan penutupan bergulir yang menyebabkan melambatnya proses produksi.
Presiden dan Chief Executive Officer Mitsubishi Motors de Mexico, Jorge Vallejo seperti dikutip whbl.com, Kamis (20/01/2022) mengatakan kondisi dapat terjadi selama enam bulan ke depan.
"Saya pikir kita masih akan (melihat) dampak setidaknya selama enam bulan pertama tahun ini," kata Jorge Vallejo.
Kekurangan chip berbahan dasar semikonduktor, menyebabkan produksi mobil di Meksiko turun 2 persen pada 2021 dari tahun sebelumnya, menjadikan penurunan tahunan keempat secara berturut-turut.
Baca juga: Kelangkaan Chip Semikonduktor Pengaruhi Produksi Mobil Honda
Pada bulan Desember saja, terjadi penurunan tajam mencapai angka 16,51 persen
Vellejo juga menyebutkan sebelum pandemi Covid-19, Mistubishi telah mengantisipasi kekurangan ini di Meksiko pada tahun 2020 dan mulai menimbun persediaan.
Baca juga: Daimler Prediksi Kelangkaan Pasokan Chip Semikonduktor Masih Berlanjut Tahun Ini
Asosiasi Industri Otomotif Meksika (AMIA) menyatakan pada Desember produksi mobil di Meksiko mungkin mencapai tingkat pra-pandemi hingga akhir 2023 atau 2024.
Kelangkaan chip bahan semikonduktor mulai terjadi sejak awal tahun 2021 akibat pandemi Covid-19. Kelangkaan ini juga dipicu oleh terganggunya transportasi global untuk kegiatan ekspor dan impor.
Kebakaran yang terjadi di pabrik produksi perusahaan raksasa yang memproduksi semikonduktor asal Jepang, Asahi Kasei Microdevices, ikut menambah kelangkaan pasokan chip yang berisi rangkaian elektronik ini.
Asahi Kasei Microdevices selama ini menyuplai semikonduktor ke industri otomotif dan industri lainnya.