Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Temuan KNKT, Sasis dan Sumbu Roda Truk Penyebab Kecelakaan di Simpang Rapak Telah Dimodifikasi

KNKT menyatakan rangka atau sasis dari truk tronton KT 8534 AJ yang menyebabkan kecelakaan dan menewaskan 4 orang itu ditambah panjangnya 20 cm.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Temuan KNKT, Sasis dan Sumbu Roda Truk Penyebab Kecelakaan di Simpang Rapak Telah Dimodifikasi
Kolase rekaman CCTV/Istimewa
Temuan KNKT, Sasis dan Sumbu Roda Truk Penyebab Kecelakaan di Simpang Rapak Telah Dimodifikasi 

Pihak kepolisian menyebut peristiwa itu diduga akibat truk tronton mengalami rem blong.

Kejadian nahas ini juga memakan banyak korban, di antaranya empat orang meninggal dunia, satu orang masih dalam kondisi kritis sehingga memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit, dan puluhan orang luka-luka.

Berikut sejumlah fakta baru seputar kecelakaan maut di Rapat Balikpapan yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:

1. Pemilik ungkap kondisi truk

Menurut pengakuan Edy Purwono, truk tronton yang melaju dari pelabuhan Petikemas Kariangau pada awalnya tak mengalami masalah.

"Kalau ada masalah, saya pasti tidak memperbolehkan supir untuk berangkat. Apalagi jika menyangkut rem, saya tidak berani," ujarnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Kecelakaan di Simpang Rapak Dapat Atensi Jokowi, Wali Kota Balikpapan Desak Pembangunan Fly Over

2. Truk memuat kapur 20 ton

Berita Rekomendasi

Saat kejadian itu, truk tronton tersebut memuat kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Truk tronton yang sudah dimiliki Edy selama dua tahun itu rutin dilakukan perawatan.

Terakhir ban truk tersebut diganti pada tanggal 26 Desember 2021

Bahkan baru-baru saja, tepatnya pada tanggal 3 Januari 2022, dirinya baru saja melakukan service khusus untuk rem. KIR untuk kendaraan pun masih hidup.

3. Sopir baru bulan bekerja

Selain soal kondisi truk, Edy Purwono juga mengungkapkan bahwa sopir truk tronton nahas tersebut baru bekerja selama 2 bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas