Kasus Omicron Meroket, Jadwal MotoGP Mandalika Tetap On Track
Hingga Senin (24/1/2022), total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 1.626 kasus.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika tetap berlanjut kendati kasus Omicron di tanah air terus meningkat.
Sandiaga mengatakan, perhelatan MotoGP 2022 merupakan sinyal kepada dunia tentang kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan event internasional.
"The show must go on (acara tetap lanut) dengan menyiapkan dan menerapkan travel bubble dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap pebalap, kru, ofisial termasuk petugas-petugas yang terlibat pada MotoGP ini," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing, Senin (24/1/2022).
Selain itu, akan dilakukan pengetatan testing dan tracing serta memastikan kesiapan fasilitas kesehatan di Nusa Tenggara Barat juga diperlukan berkolaborasi dengan otoritas terkait.
"Selain itu, kami juga mendorong agar seluruh pihak, tidak hanya panitia tapi juga calon penonton agar bekerja lebih keras memperketat protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi," imbuh Sandiaga.
Terutama, bagi NTB selaku tuan rumah agar capaian vaksin dosis 1 mencapai 100 persen dan dosis 2 di atas 70 persen agar dapat mengurangi potensi penyebaran varian Omicron.
Berdasarkan data sementara, hingga Senin (24/1/2022), total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 1.626 kasus.
Baca juga: Agar MotoGP 2022 di Mandalika Tetap Digelar, Kemenpora Minta Persingkat Masa Karantina
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.019 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN). Non PPLN atau transmisi lokal sebanyak 369 kasus, dan belum diketahui (pemeriksaan epidemiologi) 238 kasus.
Direktur Teknik dan Operasi Moto Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba mengatakan sirkuit Mandalika sudah 100 persen siap menggelar MotoGP.
Baca juga: Sempat Tebar Ancaman, Dorna Tak Bisa Ingkari Pesona MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika
Samsul menjelaskan sirkuit Mandalika, Lombok Tengah diketahui masih memegang lisensi B. Sementara untuk menggelar balapan MotoGP, Sirkuit Mandalika mesti memegang lisensi A.
Lintasan sirkuit yang beberapa waktu lalu masuk ke grade B tengah dilengkapi demi mendapat grade A seperti penambahan tyer barrier, pemasangan digi flag yang akan selesai Februari ini.
"Biasanya keputusannya sehari sebelum race, tetapi kami kan sudah diberikan catatannya apa saja yang diperbaiki, dan saya terus komunikasi dengan mereka. Sudah on the track (sesuai) tidak apa yang kami lakukan?," ujarnya.
Samsul optimis Sirkuit Mandalika dapat lisensi A. Apalagi jumlah 4.500 tyer barrier sisa menunggu waktu tiba di sirkuit, begitu pula digiflag yang akan tiba 25 Januari ini.
"Terkait drainase sudah selesai semua, dan sudah diuji coba dalam musim hujan ini, sehingga dari sisi track di dalam hampir tidak ada masalah," terangnya.