Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

KTB Bidik Pangsa Pasar 48 Persen Kendaraan Komersial pada 2022

Tak tanggung-tanggung, Duljatmono memperkirakan kenaikan pasar akan mencapai angka 20 persen dibanding 2021.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KTB Bidik Pangsa Pasar 48 Persen Kendaraan Komersial pada 2022
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Mitsubishi Fuso New Fighter dipamerkan di pameran otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, ICE, BSD, Tangerang, (11-21/11/2021). Truk enam sumbu itu memiliki kapasitas 7.545 cc. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Executive Vice President of Sales and Marketing Divisions PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono, memprediksi pasar kendaraan komersial akan terus meningkat pada 2022.

Tak tanggung-tanggung, Duljatmono memperkirakan kenaikan pasar akan mencapai angka 20 persen dibanding 2021.

"Kita prediksikan pasar itu akan meningkat dari 0-20 persen. Jadi kira-kira 74.000 unit sampai 88.000 unit, itu di total commercial vehicle," tuturnya dalam acara Media Gathering, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Mercedes-Benz Mengalami Penurunan Penjualan Global hingga 5%, Namun Penjualan EV Berhasil Naik 90%

Kemudian pada segmen LDT (Light Duty Trucks) pertumbuhan penjualan akan mencapai 0-17 persen atau volume pasarnya sekitar 55.000-64.000 unit.

Pada segmen MDT (Medium Duty Trucks) pun sama, kenaikan akan berkisar antara 0-26 persen.

"Tetapi pertumbuhan MDT akan lebih tinggi dari LDT. Jadi kurang lebih 13.500 unit sampai dengan 17.000 unit di tahun 2022," ungkap Duljatmono.

Baca juga: Diskon PPnBM untuk LCGC Direstui Jokowi, Honda: Kami Sedang Tunggu Detail Aturannya

Berita Rekomendasi

Pada 2022, KTB sendiri menargetkan pertumbuhan pangsa pasar sebesar 48 persen untuk tetap memegang gelar market leader penjualan kendaraan komersial.

"Naik sekitar 1,3 persen dibandingkan tahun 2021. Tahun lalu market share kita 46,7 persen. Pangsa pasar segmen LDT kita akan ditingkatkan menjadi 58 persen, kemudian MDT ini agak lebih tinggi, kita akan lebih agresif, kita tingkatkan menjadi 27 persen, karena peluang di akhir tahun 2021 itu pertumbuhannya cukup kuat dan peluang ini harus kita ambil untuk meningkatkan share kita di pasar MDT," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas