Jangan Salah Pilih Spesifikasi RON, Mekanik: BBM Rekomendasi Pabrikan Bikin Kinerja Mesin Optimal
Rekomendasi pemakaian BBM tersebut sudah tercantum di buku manual atau di stiker yang biasanya ditempel di kaca belakang mobil.
Editor: Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dengan alasan penghematan, banyak pemiik kendaraan mengabagikan petunjuk pemilihan spesifikasi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraannya.
Sebagian orang membeli BBM dengan spesifikasi research octane number (RON) di bawah dari yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Padahal, rekomendasi pemakaian BBM tersebut sudah tercantum di buku manual atau di stiker yang biasanya ditempel di kaca belakang mobil.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, penggunaan BBM yang tepat untuk mobil dapat menjaga kinerja mesin tetap optimal.
Manfaat lainnya, mempertahankan keawetan komponen mesin.
Sebaliknya, jika menggunakan BBM yang tidak sesuai spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan, dalam jangka waktu panjang bisa membuat proses pembakaran tidak sempurna dan berpotensi meningkatkan emisi gas buang.
Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS),
Penggunaan BBM yang sesuai dengan RON akan menghasilkan pembakaran yang baik di ruang mesin. Maka dari itu, Suzuki mengimbau agar pengendara menggunakan BBM beroktan tinggi atau sesuai dengan kebutuhan mesin mobil," ujar Hariadi dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Gaikindo Ingatkan Pemilik Kendaraan Gunakan BBM Rekomendasi Pabrikan
Dia mencontohkan, BBM untuk mobil-mobil Suzuki. Mobil Suzuki tipe tertentu memerlukan BBM dengan standar RON yang berbeda dari model kendaraan Suzuki lainnya. Misalnya, BBM dengan RON beroktan 90 bisa digunakan pada kendaraan niaga New Carry pick up.
Berikut rincian berdasar pemaparan Hariadi:
- Bahan Bakar Oktan 90
BBM jenis ini bisa digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1. Kualitas yang dimiliki tergolong cukup baik untuk keperluaan sehari-hari.
Baca juga: Mengenal Bensa, Bahan Bakar Bensin dari Bahan Baku Minyak Sawit, Sukses Diuji Coba di Honda Jazz
BBM oktan 90 memiliki kelebihan di harga jual yang paling terjangkau. BBM ini bisa dipakai di New Carry Pick Up dan APV.
- BBM Oktan 92
Jenis BBM ini memiliki kualitas lebih unggul apabila dibandingkan dengan oktan 90. Kadar oktan 92 dapat membuat proses pembakaran mesin jadi lebih sempurna serta memiliki kemampuan untuk membantu membersihkan residu karbon pembakaran di dalam mesin.
Baca juga: Uji Coba Bensin Sawit Masih Tahap Pilot Project, Komersialisasinya Masih Panjang
Hal ini membuat performa mesin lebih baik, awet, dan konsumsi bahan bakar lebih efisien. BBM jenis ini dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 10:1 hingga 11:1, seperti memenuhi kebutuhan mobil MPV All New Ertiga dan “The Extraordinary SUV” seperti XL7.
- BBM Oktan 95
BBM jenis ini dapat digunakan untuk mesin yang memiliki rasio kompresi lebih tinggi seperti 11:1 hingga 12:1. BBM dengan oktan 95 memiliki kemampuan mengurangi endapan residu karbon dengan lebih baik.
Karenanya, BBM Oktan 95 mampu mendorong kinerja mesin untuk mendapatkan performa lebih tinggi, efisien, dan dapat mengurangi gesekan guna memperkecil energi yang terbuang akibat panas.
Keuntungannya dapat mengurangi keausan komponen mesin. Seiring dengan kualitasnya, BBM oktan 95 memiliki banderol harga yang lebih tinggi.
- BBM Oktan 98
Bahan bakar ini dikembangkan dengan teknologi mutakhir dan memiliki oktan yang sangat tinggi yaitu RON 98, agar sesuai dengan kebutuhan mesin mobil performa tinggi yang menuntut pembakaran lebih sempurna.
Kemampuannya dalam memberikan efisiensi dan perlindungan komponen mesin sangat dibutuhkan oleh mesin dengan spesifikasi kompresi tinggi yaitu hingga 13:1.
Harganya pun terpaut jauh jika dibandingkan jenis BBM lainnya.
Jika digunakan pada mesin berkompresi rendah akan dapat mengakibatkan gejala fuel dilution, dimana BBM tidak terbakar seluruhnya secara sempurna, meninggalkan sisa yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar terasa lebih boros.
Hariadi menekan, pemilihan bahan bakar yang baik untuk kendaraan Suzuki harus disesuaikan dengan kebutuhan mesin agar kendaraan tetap berfungsi dengan optimal dan prima.
Jika pengendara kurang memahami kebutuhan BBM, pengendara dapat membaca buku petunjuk penggunaan kendaraan.
"Bisa juga berkonsultasi dengan teknisi kami yang berpengalaman ketika sedang melakukan service rutin di bengkel resmi atau bertanya langsung ke pihak dealer saat awal pembelian,” kata dia.