Istana Beli 4 Kendaraan Baru untuk Kegiatan Kenegaraan, Jenisnya SUV dan Komuter
Jumlah kendaraan yang dilelang (dijual ke masyarakat) dalam rangka peremajaan pada 2021 sebanyak 36 unit.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Istana Negara memastikan diri akan membeli 4 kendaraan baru untuk kebutuhan acara kenegaraan dalam waktu dekat dan sudah direncanakan sejak 2018.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pengadaan kendaraan baru untuk Istana tersebut sebanyak 4 buah berjenis sport utility vehicle (SUV) dan commuter menggunakan anggaran pengadaan tahun 2022.
Adapun jumlah kendaraan yang dilelang (dijual ke masyarakat) dalam rangka peremajaan pada 2021 sebanyak 36 unit.
"Jadi cuma beli 4, enggak 36 yang diganti, hanya punya anggaran untuk beli 4. Jadi cuma beli 4. Beli 4 aja," katanya, Selasa, (8/2/2022).
Keempat mobil baru yang akan dibeli tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan kenegaraan, misalnya untuk menyambut tamu tamu negara saat berkunjung ke Indonesia atau acara kenegaraan lainnya.
"Untuk tamu-tamu negara misalkan tamu, misalnya Jepang, Malaysia," tuturnya.
Baca juga: Istana Belanja Mobil Baru Senilai Rp 8,3 Miliar, Setpres: Untuk Kegiatan Kenegaraan dan Tamu Negara
Heru enggan menyebutkan merk mobil yang dibeli untuk kegiatan kenegaraan tersebut. Hanya saja jenis mobil yang dibeli yakni SUV dan komuter.
"SUV dan komuter," tuturnya.
Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pengadaan kendaraan baru di lingkungan Istana Kepresidenan dengan nilai Rp 8,3 miliar adalah untuk kegiatan kenegaraan dan tamu-tamu negara.
Baca juga: Gara-gara Sabuk Pengaman, Tesla Tarik 817.000 Unit Kendaraan di AS
Pengadaan mobil baru tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2018.
Menurutnya pengadaan mobil baru di lingkungan Istana Kepresidenan sudah melalui proses kajian secara mendalam yang disusun bersama-sama dengan Biro Umum, Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Wakil Presiden.
Baca juga: Volkswagen Targetkan Produksi 1 Juta Kendaraan Listrik per Tahun Mulai 2023
"Yang sudah disepakati proses pengadaan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019 sampai tahun 2024," katanya Selasa pagi.
Heru menjelaskan, pengadaan mobil tersebut dilakukan secara bertahap karena keterbatasan pagu yang dialokasikan oleh kementerian keuangan. Oleh karenanya pengadaan mobil tersebut sudah direncanakan sejak awal.
Menurut Heru, beberapa unit kendaraan yang diadakan merupakan bagian peremajaan kendaraan yang telah dihapuskan pada tahun 2021.
Kendaraan ini juga untuk mendukung rangkaian kegiatan Tamu negara. Ia menambahkan pengadaan mobil tersebut mengutamakan aspek efektifitas dan akuntabilitas serta transparansi anggaran.