Identitas 9 Korban Tewas Gunung Lewotobi di Flores Timur Meletus Termasuk Anak-anak dan Biarawati
Berikut identitas 9 korban tewas gunung Lewotobi Laki-laki meletus, yang merupakan warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang termasuk Sr. Nikolin.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut 10 warga meninggal dunia akibat Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur meletus.
Berdasarkan data BPBD, sembilan dari 10 korban tewas merupakan warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
Enam di antaranya merupakan satu keluarga. Mereka tertimbun runtuhan material rumah serta batu, kerikir dan pasir yang terlontar dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang mengatakan, "Untuk warga Klatanlo, korbannya ada 9 orang, termasuk dengan suster (biarawati)."
Dia merincikan, korban meninggal dunia terdiri dari lima laki-laki dan empat perempuan. Seorang di antaranya masih anak-anak.
Berikut ini nama-nama korban meninggal dunia yang diterima POS-KUPANG.COM dari Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang:
-Kanisius Laga Lajar
-Agustina Luo Luon
-Paskalis Goe Lajar
-Andreas Baha Lajar
-Theresia Toja
-Yohanes Baha Buto Lajar
-Yois Witin
-Yosepina Wole Kedang
-Sr. Nikolin, SSpS
Saat ini Tim gabungan TNI-Polri masih mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan rumah.
Ikut juga dalam tim evakuasi, yakni unsul Koramil 1626/06 Boru, Polsek Wulanggitang, Kodim 1624 Flores Timur, Polres Flores Timur, BPBD Flores Timur, Tagana, TNI Angkatan Laut dan Darat, serta sejumlah warga.
Kepala Desa Klatanlo Petrus Muda Kurang juga ikut bersama tim gabungan TNI-Polri.
Dia belum bisa menginformasikan jumlah rumah yang rusak, termasuk yang ludes terbakar karena masih dalam proses identifikasi.
Begitu pula dengan jumlah korban luka-luka yang sudah dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur meletus