Awal Tahun, Mobil Listrik DFSK Gelora E Ditawarkan Mulai Rp 490 Juta On The Road Jakarta
DFSK Gelora E sebagai kendaraan komersial listrik menawarkan solusi menciptakan lingkungan lebih bersih dengan harga yang terjangkau.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendaraan ramah lingkungan terus didorong penggunaannya untuk menciptakan lingkungan lebih hijau.
Sayangnya, banyak kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik yang harganya masih relatif mahal untuk konsumen Indonesia.
DFSK Gelora E sebagai kendaraan komersial listrik menawarkan solusi menciptakan lingkungan lebih bersih dengan harga yang terjangkau.
Baca juga: Mengenal Intelligent Feature DFSK Glory i-Auto yang Bikin Berkendara Saat Hujan Enggak Was-was
Di awal 2022 ini, Gelora E ditawarkan ke konsumen di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 490 juta, on the road DKI Jakarta.
Hingga saat ini, DFSK Gelora E merupakan satu-satunya kendaraan listrik murni yang ditawarkan dengan harga di bawah Rp 500 juta.
Hal ini membuat DFSK Gelora E menjadi mobil listrik paling terjangkau bagi seluruh konsumen di Indonesia.
Baca juga: Pasar Ekspor Kendaraan Makin Menggeliat, Pengapalan Mobil DFSK Meningkat 96 Persen
"Kami memahami bahwasanya para pengusaha membutuhkan kendaraan operasional yang efisien serta terjangkau untuk meningkatkan bisnis mereka dan DFSK Gelora E menawarkan itu semua. Terlebih kendaraan ini merupakan kendaraan komersial listrik murni sehingga nol emisi gas buang dan sangat ramah lingkungan," ungkap PR and Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi, Kamis (24/2/2022).
DFSK Gelora E tersedia dalam model Minibus yang cocok untuk digunakan sebagai sarana transportasi wisatawan dengan dukungan kabin yang lega dan nyaman, atau model blind van yang sangat tepat digunakan sebagai kendaraan angkutan barang atau logistik dengan total volume 4,8 m3 dan mampu menampung banyak barang bawaan.
Selain itu, DFSK Gelora E yang tidak memiliki mesin sehingga suasana kabin lebih senyap dan tidak meninggalkan jejak karbon hasil pembakaran bahan bakar minyak (BBM).
Baik model minibus dan blind ban hanya membutuhkan kurang lebih biaya sekitar Rp 200 per-kilometer dan angka yang ditawarkan ini lebih rendah 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, sampai memberikan lebih banyak keuntungan dari segi biaya operasional.
Soal jarak tempuh pun tidak usah risau karena DFSK Gelora E memiliki jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Pengisian daya baterai juga mudah berkat sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A, atau dapat menggunakan fitur fast charging di mana pengisian daya dari 20 - 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.