Jaga Momentum Capaian 2 Juta Unit Ekspor, Toyota Naikkan Target Pengapalan Mobil di 2022
Pabrikan mobil terbesar di Tanah Air, Toyota Indonesia berkomitmen melanjutkan momentum capaian 2 juta unit ekspor.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan mobil terbesar di Tanah Air, Toyota Indonesia berkomitmen melanjutkan momentum capaian 2 juta unit ekspor.
Tahun ini, ekspor kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU) bermerek Toyota, ditargetkan mencapai 284.000 unit, meningkat 51 persen dibandingkan tahun lalu.
"Jadi ada kenaikan yang cukup signifikan 50 persen naik untuk tahun ini. Bahkan ekspor tahun ini diharapkan lebih baik dari sebelum pandemi. Jadi sebelum pandemi kita ekspor sekitar 208.000 unit," tutur Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, melalui keterangan resmi, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Toyota Indonesia Kembali Ekspor Kendaraan Lewat Pelabuhan Patimban
Yang terbaru, pada Selasa (8/3/2022) lalu, Toyota Indonesia kembali mengekspor produknya melalui Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo yang meninjau proses pelepasan ekspor dari Pelabuhan Patimban mengatakan, Pelabuhan Patimban yang sudah sejak Desember atau tiga bulan lalu beroperasi terus bergerak mengirimkan produk-produk otomotif buatan dalam negeri ke berbagai negara di dunia.
Baca juga: Diskon PPnBM Berlanjut di 2022, Toyota Daftarkan Model-model Ini
"Sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor dari sini kurang lebih 160.000 unit. Melihat progress 3 bulan ini kelihatannya bisa naik menjadi 180.000 mobil untuk ekspor," jelas Jokowi.
Presiden ingin ekspor melalui Pelabuhan Patimban mencapai 15.000 unit per-bulan, yang tentunya akan semakin berdampak positif bagi industri otomotif.
Hal ini juga akan didukung oleh Toyota Indonesia dengan terus mengoptimalkan utilisasi Pelabuhan Patimban.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah terus untuk meutilisasi Patimban ini, karena bagi kami competitiveness logistic sangat penting bagi industri otomotif," ungkap Vice President Director TMMIN Nandi Julyanto.
Presiden Joko Widodo berharap dengan memaksimalkan ekspor industri otomotif, seperti yang dilakukan Toyota Indonesia dapat memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
"Meskipun pandemi kita juga tetap ekspor terus dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi negara kita dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya," imbuh Jokowi.