Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Genjot Ekspor CBU 1 Juta Unit, Gaikindo Tarik Mazda Bikin Pabrik di Indonesia

Melihat target tersebut, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyampaikan pihaknya akan berusaha memenuhi target tersebut.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Genjot Ekspor CBU 1 Juta Unit, Gaikindo Tarik Mazda Bikin Pabrik di Indonesia
Lita Febriani/Tribunnews.com
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat di pameran Jakarta Auto Week, JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebut pemerintah menargetkan ekspor kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU) mencapai 1 juta unit pada 2025.

"Pemerintah menargetkan pada tahun 2025, ekspor kendaraan CBU dapat mencapai 1 juta unit. Industri otomotif sebagai kontributor utama terhadap PDB industri alat angkutan saat ini telah memiliki 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda 4 atau lebih dengan nilai investasi sebesar Rp 139.37 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per-tahun," ungkap Agus saat membuka pameran Jakarta Auto Week 2022, JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Buka Jakarta Auto Week 2022, Menperin Harap Pameran Bisa Jadi Pengungkit Sektor Industri

Melihat target tersebut, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyampaikan pihaknya akan berusaha memenuhi target tersebut.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin bahwa ditahun 2025 ekspor kita di angka 1 juta unit. Tentunya ini angka yang cukup challenging, kita melihat juga banyak merek yang mulai membuat manufaktur di Indonesia," tutur Nangoi.

Gaikindo optimistis target dari pemerintah dapat terpenuhi, terlebih pasar ekspor baru yakni Australia sudah mulai dibuka.

Baca juga: Ekspor Mobil CBU Toyota Menggeliat, Triwulan I 2021 Tembus 49.200 Unit

Apalagi, Negeri Kanguru sudah tidak memiliki manufaktur otomotif, pasar terdekat dapat disuplai dari Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Untuk memenuhi pasar Australia yang kosong, Gaikindo juga akan menarik para Agen Pemegang Merek (APM) untuk membangun manufaktur di dalam negeri.

"Kita melihat ekspor perdana ke Australia sudah dibuka. Australia saja dalam satu tahun market-nya mencapai 1 juta, apalagi di sana nggak ada pabrik mobil di sana. Contohnya seperti Mazda di Australia ada 120.000 setahun atau 10.000 satu bulan. Kita pengen Mazda juga bisa ekspor dari Indonesia," jelas Nangoi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas