Selama Gelaran Jakarta Auto Week 2022 di JCC, Isuzu Cetak Penjualan 256 Unit
Isuzu mencetak penjualan 256 unit selama pameran Jakarta Auto Week 2022 yang berlangsung di JCC, Jakarta, 12-20 Maret 2022.
Penulis: Sanusi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Isuzu mencetak penjualan 256 unit selama pameran Jakarta Auto Week 2022 yang berlangsung di JCC, Jakarta, 12-20 Maret 2022.
Berdasarkan catatan, selama pameran Jakarta Auto Week 2022, Isuzu Traga terjual 32 unit, lalu Elf sebanyak 182 unit, Giga terjual 36 unit, dan Dmax sebanyak 6 unit.
Terkait hasil penjualan itu, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril mengatakan, tujuan mengikuti pameran adalah mengkomunikasikan komitmen dan kesiapan Isuzu dalam menyongsong implementasi Euro 4 utk kendaraan bermesin diesel.
Ia tetap yakin pencapaian Isuzu tahun ini akan lebih baik dari 2021.
"Kami menargetkan Isuzu Elf tahun ini bisa meraih pangsa pasar 25 persen, sedangkan Giga 14 persen, dan Traga sebesar 35 persen," kata Attias, Rabu (22/3/2022).
Attias juga yakin dengan pemberlakuan Euro 4, pencapaian Isuzu akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, Isuzu sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dengan mesin common rail yang menjadi prasyarat kendaraan beremisi Euro 4.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan ritel Isuzu sepanjang Januari dan Februari 2022 mencapai 4.359 unit dengan pangsa pasar 2,9 persen. Isuzu tetap bertahan di posisi ketujuh penjualan otomotif nasional.
Sedangkan penjualan Isuzu sepanjang tahun 2021 sebesar 27.278 unit dengan pangsa pasar 3,1 persen. Angka penjualan 2021 itu naik 52,8 persen jika dibandingkan penjualan tahun 2020 yang tercatat sebanyak 17.855 persen.
Baca juga: Jelang Pemberlakuan Euro 4, Ini Kata Konsumen Kendaraan Niaga Isuzu
Chief Operation Officer PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) Yohanes Pratama mengatakan, penjualan otomotif di dua bulan pertama tahun 2022 menunjukkan adanya pemulihan market, terutama pasar komersial.
“Para pemain komersial di Indonesia sudah menemukan cara untuk bertahan. Segmen ini sudah mulai pulih, tren membaik,” ujar Yohanes.
Pemulihan juga didukung menggeliatnya sektor komoditas unggulan Indonesia seperti batubara dan minyak kelapa sawit yang harganya tinggi. Hal itu berdampak pada sektor komersial, kebutuhan truk untuk pertambangan batubara ataupun perkebunan sawit meningkat. Bagi Isuzu, itu mendongkrak kendaraan komersialnya, termasuk Isuzu D-Max yang menjadi kendaraan pendukung untuk industri migas, perkebunan, dan pertambangan.
Melihat kondisi itu dan mengacu pada tren peningkatan pangsa pasar Isuzu dari tahun ke tahun, Yohanes optimistis hingga akhir tahun Isuzu bisa jauh melampaui pencapaian di 2021.
Jadi Pilihan Konsumen
Sejumlah konsumen memilih Isuzu karena andal dan puas dengan layanan purna jual selama menggunakan Isuzu.
Seperti yang disampaikan Fendi Arianto bagian purchasing dari PT Alun Indah. Fendi mengemukakan, perusahaannya tetap menggunakan kendaraan Isuzu saat peremajaan dengan membeli truk Isuzu ELF saat Jakarta Auto Week 2022.
Baca juga: Cerita Widodo, Mekanik Senior Isuzu yang Pernah Menangi Kontes Internasional di Jepang
Menurut Fendi, pihaknya tetap memilih Isuzu sebagai kendaraan operasional perusahaan. PT Alun Indah sudah 20 tahun menggunakan truk Isuzu. “Selama itu, kami puas dengan keandalan produk Isuzu,” ujar Fendi Arianto di sela Jakarta Auto Week 2022.
Tak hanya itu, ketersediaan spare part, harga yang ekonomis, dan layanan perawatan kendaraan di bengkel, menjadi alasan memilih Isuzu.