Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Bamsoet Pesan 10 Unit Taksi Terbang Tanpa Awak untuk Operasional Perusahaan Logistik

Black Stone Airline secara resmi mengumumkan pemesanan 10 unit taksi terbang atau drone tanpa awak EHang 216

Editor: Sanusi
zoom-in Bamsoet Pesan 10 Unit Taksi Terbang Tanpa Awak untuk Operasional Perusahaan Logistik
Lita Febriani/Tribunnews.com
Uji terbang EHang 216 di IIMS 2022, JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa logistik yang melayani pengiriman via udara Black Stone Airline secara resmi mengumumkan pemesanan 10 unit taksi terbang atau drone tanpa awak EHang 216 ke PT Prestisius Aviasi Indonesia (Prestige Aviation).

Ketua MPR RI sekaligus President Commisioner Black Stone Airlines Bambang Soesatyo, menjelaskan pihaknya memesan EHang dengan kapasitas angkut 400 kilogram.

Baca juga: Berikut Spesifikasi EHang 216, Taksi Terbang Listrik yang Diujicoba di IIMS 2022

"Saya sendiri order 10 unit, tetapi yang kapasitas 4 kursi atau 400 kilogram, kalau ini yang di uji terbang kan kapasitas 2 kursi atau 200 kg," tutur pria yang akrab disapa Bamsoet saat demonstrasi terbang EHang di IIMS 2022, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/4/2022).

Penggunaan EHang dalam bisnis logistik Black Stone Airline untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh pesawat besar dan kendaraan pengiriman kargo darat.

Baca juga: Prestige Aviation Teken Perjanjian Pembelian 100 Unit Taksi Terbang Otonom EHang 216

"Karena bisnis kita adalah airline kargo, jadi untuk kebutuhan logistik kargo. Tapi yang kita uji terbang kali ini adalah milik Ikatan Motor Indonesia (IMI), untuk keperluan olahraga otomotif seperti off-road," terang Bamsoet.

Uji terbang EHang 216 di IIMS 2022, JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/4/2022).
Uji terbang EHang 216 di IIMS 2022, JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/4/2022). (Lita Febriani/Tribunnews.com)

Penggunaan EHang milik IMI sendiri rencananya untuk mendukung perhelatan event motocross MXGP.

BERITA REKOMENDASI

"Kemarin kita rencananya pakai di Mandalika, tapi karena ada Aerospace jadi batal. Ini akan kita pakai ini di Sumbawa, kita akan gelar MXGP atau motocross kelas dunia tanggal 29 Juni," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas