Bukan Kelas Eksekutif Abal-abal, Haji Haryanto Siapkan 250 Bus untuk Arus Mudik Lebaran Ini
Kapasitas penumpang di setiap armada bus PO Haryanto juga dibuat lebih longgar yakni hanya 30 kursi untuk setiap armadanya
Editor: Choirul Arifin
“Kebangkrutan yang pernah dialami Pak haji dijadikan sebagai pelajaran untuk hijrah," ujar Rian Mahendra anak sulung Haji Haryanto yang juga menjabat sebagai direktur operasional PO Haryanto seperti dituturkan dalam obrolan dengan channel PerpalzTV di YouTube.
"Mulai dari sini beliau membangun visi misi untuk menjadikan bisnis sebagai ladang ibadah di jalan Allah,” imbuh Rian.
![Rian Mahendra, Direktur Operasional PO Haryanto di garasi Ngembal, Kudus, Jawa Tengah.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rian-mahendra2.jpg)
Haji Haryanto juga tidak segan untuk menegur bahkan memberikan sanksi pada karyawannya yang tidak taat menjalankan ajaran agama islam.terutama dalam menunaikan ibadah shalat.
“Karyawaan disini sudah saya anggap saudara. Sudah seharusnya sesama saudara saling mengingatkan.agar pekerjaan yang kita jalani ini bisa di ridhai Allah,” tutur Rian.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Pak Haji ini jugaselalu menanamkan konsep bersyukur sebagai kunci kesuksesan kepada para karyawannya.
Dalam praktek sehari-hari, dia mengajarkan pada karyawannya untuk menggunakan apa yang dimiliki untuk sesuatu yang di ridhai Allah seperti bersedekah.
Para crew di PO Haryanto punya potongan wajib, dimana pendapatan mereka akan dipotong 2,5 persen untuk kas yatim.
"Dengan begini kita bisa membantu mereka untuk menabung sebagai bekal di akhirat,” ujar Rian Mahendra.
Sebagian materi artikel ini ditulis oleh: Raka F Pujangga | Sumber: Tribun Jateng