PO Sumber Alam Kerahkan 50 Armada Bus untuk Antar Pemudik Pulang Kampung
Musim mudik kali ini PO Sumber Alam mengerahkan armada 2 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Otobus Sumber Alam yang berbasis di Kutoarjo, Jawa Tengah, menyiapkan setidaknya 50 unit armada bus untuk mengangkut masyarakat dari Jabodetabek hingga Merak yang akan mudik merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah ke kampung halaman di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengatakan, jumlah armada tersebut 2 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan hari-hari biasa atau di luar periode mudik Lebaran.
“Kami sudah mempersiapan unit sejak awal tahun, 50 unit yang disiapkan. Dua kali lipat dari armada reguler harian dan ditambah armada cadangan dan unit pariwisata,” ujar Anthony saat dihubungi Tribunnews, Minggu (17/4/2022).
Dia menjelaskan, menyambut musim arus mudik kali ini PO Sumber Alam membuat berbagai persiapan agar armada yang dijalankan membawa pemudik ke kampung halaman benar-benar prima.
Dengan demikian, pihaknya dapat melayani masyarakat secara maksimal.
PO Sumber Alam yang berbasis di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, melayani mudik ke sejumlah kota di bagian tengah dan selatan Jawa Tengah dan DIY seperti Ajibarang, Purwokerto, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, hingga Yogyakarta dan Muntilan.
Baca juga: Menhub Budi Karya Inspeksi ke Terminal Kampung Rambutan, Pastikan Kelaikan Bus dan Kesehatan Sopir
Sementara titik pemberangkatan dari barat antara lain dari Merak, Terminal Poris Tangerang, Terminal Mini Pondok Pinang, Terminal Pulogebang, Ciledug, Pondok Ungu Bekasi, Terminal Jatijajar Depok, Bogor, hingga Purwakarta.
Baca juga: Tiga Unit Bus Double Decker Volvo B11R Indorent Menetas dari Karoseri Adi Putro
Untuk Lebaran tahun ini, Pemerintah telah melonggarkan syarat untuk perjalanan mudik lebaran, sehingga masyarakat dapat dengan mudah bersilaturahmi dengan keluarganya di kampung halaman.
Baca juga: Gagah Banget, Bus Terbaru Indorent Bertipe Double Decker degan Sasis Volvo B11R
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, 80 juta orang akan bergerak mudik pada lebaran mendatang, jika syarat perjalanan benar-benar hanya mematok wajib vaksin dua kali dan tanpa tes antigen atau PCR.
Pelonggaran aturan mudik ini menjadi angin segar bagi para pelaku usaha otobus. Menurut Anthony, kebijakan mudik lebaran di tahun ini menjadi tonggak optimisme bangkitnya bisnis di sektor tersebut.
Baca juga: Punya Bagasi Jumbo untuk Angkut Motor, PO 27 Trans Rilis Bus Terbaru Buatan Karoseri Adiputro
Dia mengatakan, selama dua tahun pandemi yakni 2020 dan 2021 operasional bisnis angkutan darat khususnya PO bus, telah berdarah-darah imbas pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Layanan usaha yang dijalaninya yaitu angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga bus pariwisata mengalami kesulitan dalam hal okupansi dan pendapatan.
“(Kebijakan pelonggaran mudik tahun ini) positif sekali, memang ini yang diharapkan pengusaha transportasi darat. Karena dengan aturan baru, masyarakat jadi punya pilihan moda untuk mudik. Tidak lagi terpaksa menggunakan angkutan gelap,” ujaernya.