Panasonic Siap Jadi Pemasok Utama Baterai Listrik Tesla di Texas Pada 2024 Mendatang
Perusahaan eletronik asal Tokyo Panasonic Holdings berencana membangun pabrik baterai baru di negara bagian Amerika Serikat tepanya di Texas
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, OSAKA – Perusahaan eletronik asal Tokyo Panasonic Holdings berencana membangun pabrik baterai baru di negara bagian Amerika Serikat tepanya di Texas.
Pabrik baterai ini dibangun untuk memasok baterai mobil pada kendaraan listrik Tesla.
Rencana Panasonic sejalan dengan ambisi Tesla yang tengah meningkatkan produksi 500.000 kendaraan listrik per tahun, di pabrik Texas.
Baca juga: Tesla Bantah Penutupan Operasional Produksi di Shanghai
Nantinya dengan mengucurkan dana sebesar 200 miliar yen atau 1,5 miliar dolar AS, pabrik baru Panasonic akan memasok baterai listrik sekitar 39 gigawatt- jam per tahun, pada awal tahun fiskal 2024 mendatang.
Melansir dari Nikkei Asia, produksi baterai listrik berkapasitas tinggi besutan Panasonic rencananya tak hanya dibangun di Oklahoma Texas saja, namun juga akan dikembangkan di Prefektur Wakayama Jepang dan beberapa wilayah Eropa.
Ekspansi ini dimaksudkan agar penjualan produk baterai lithium-ion besutan Panasonic di pasar global bisa terus meningkat.
Tak hanya itu rencana tersebut juga bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja antara Panasonic dan Tesla. Sebagai informasi Panasonic sebelumnya telah membangun pabrik baterai dengan Tesla di Nevada AS pada 2020.
Baca juga: Gandeng QTEC, Panasonic Kembangkan Teknologi Penghambat 4 Varian Covid-19
Bergabungnya Panasonic dalam industri baterai listrik (EV) bahkan digadang-gadang dapat menjadi pesaing berat dari pabrik teknologi asal Korea Selatan LG Energy Solution dan produsen baterai Tiongkok Contemporary Amperex Technology (CATL).
Menurut data yang dikumpulkan SNE Research of South Korea, peringkat ketiga produsen baterai listrik ini di pasar gobal terus mengalami persaingan sengit, dimana CATL menduduki puncak pasar baterai EV global dengan pangsa sekitar 33, disusul LG Energy dengan 20 persen dan peringkat terakhir dipegang baterai EV dari Panasonic dengan perolehan pasar 12 persen.