Mobil Listrik Masih Mahal, Toyota Fokus Sediakan Harga Terbaik
Toyota sebagai produsen mobil terlaris di Indonesia menyampaikan soal harga menjadi fokus utama perusahaan dalam menyediakan produk elektrifikasi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Progres kendaraan elektrifikasi setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang cukup menarik. Sayangnya, masalah harga yang dinilai masih menjadi kendala utama, terutama untuk mobil listrik murni.
Dengan harga yang mulai dari Rp 600 jutaan-Rp 1 miliar, kendaraan listrik murni masih cukup sulit dijangkau oleh konsumen yang lebih menyukai mobil dengan rentang harga Rp 250 juta-Rp 300 jutaan.
Toyota sebagai produsen mobil terlaris di Indonesia menyampaikan soal harga menjadi fokus utama perusahaan dalam menyediakan produk elektrifikasi terbaik bagi konsumen.
Baca juga: Penjualan Toyota All New Avanza dan Veloz Ngebut, Per Bulan Kantongi 4.000 Pesanan
"Soal harga pada dasarnya sudah jadi concern kami cukup lama ya di elektrifikasi. Itu kenapa kami dari awal punya cuma 1 model Prius, pelan-pelan kami tambah dan perluas, dari variasi harga Rp 500 juta sampai yang premium di atas Rp 1 milliar. Karena ya kebutuhan setiap segmen berbeda kan. Ya kedepan kami harap bisa terus perluas bahkan ke middle segment," tutur Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Tribunnews, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Toyota Kenalkan Sistem Penyimpanan Energi Berbasis Teknologi Baterai EV
Sejak 2009, Toyota sudah memasarkan lebih dari 6.300 unit produk-produk elektrifikasi dengan teknologi hybrid. Di tahun 2022 ini, tepatnya hingga Mei, Toyota sudah menjual lebih dari 900 unit mobil elektrifikasi.
"Semoga di tahun-tahun mendatang bisa lebih besar lagi peminatnya," imbuh Anton.
Anton menambahkan, bagi konsumen yang berminat memakai mobil elektrifikasi, Toyota menawarkan Kinto.
"Saat ini bahkan kami sudah siapkan opsi Kinto ya, dimana benefitnya opsi ini bukan beli tapi usership. Konsumen tidak perlu pusing dengan DP (down payment), jual kembali, pajak progresif dan juga perawatan, yang mana biasanya ini menjadi pain point untuk beli kendaraan tidak cuma di listrik tapi bahkan konvensional. Kami harap kedepan opsi ini menjadi pilihan, salah satunya untuk kendaraan elektrifikasi ya," jelasnya.
Toyota juga memastikan setiap pembelian produknya termasuk mobil elektrifikasi, cabang-cabang dealer telah memiliki tenaga ahli yang tersertifikasi.
"Di cabang-cabang dealer Toyota sudah siap untuk melayani produk-produk elektrifikasi khususnya HEV (Hybrid Electric Vehicle)," ungkap Anton.