Penjualan Toyota All New Avanza dan Veloz Ngebut, Per Bulan Kantongi 4.000 Pesanan
Dua MPV terbaru keluaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), yaitu All New Avanza dan All New Veloz terus mengalami peningkatan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua MPV terbaru keluaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), yaitu All New Avanza dan All New Veloz terus mengalami peningkatan.
Sebagai produk baru, keduanya konsisten mencatatkan rata-rata penjualan di angka 4.000 unit per-bulan.
Sejak Januari-April 2022, All New Avanza telah membukukan penjualan lebih dari 17.000 dan All New Veloz lebih dari 15.000 unit.
Bahkan penjualan All New Veloz meningkat sebesar 50,7 persen pada April di bandingkan bulan Maret 2022.
Baca juga: Ini Dampak Perpanjangan PPnBM pada Penjualan Toyota Avanza
Dengan hadirnya All New Veloz dan All New Avanza, market share LMPV Toyota terhadap total LMPV market di periode Januari hingga April 2022 berada di level 45 persen atau naik sebesar 6,7 persen dari level 38,3 persen di tahun 2021 dengan periode yang sama.
Meningkatnya performa penjualan TAM sendiri didukung oleh program kepemilikan mobil yang menarik.
"Berbagai program yang kami tawarkan mendapat respon positif dari pelanggan dan mampu meningkatkan kinerja penjualan. Ini tentu diharapkan memberi kontribusi pada peningkatan kinerja industri otomotif nasional dan pertumbuhan ekonomi secara nasional," tutur Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Pasang Aksen Lampu Belakang Veloz di All New Avanza? Bisa Kok, Begini Caranya
Sebagai informasi, PT Toyota-Astra Motor (TAM) berhasil meningkatkan kinerja penjualan pada awal kuartal II tahun ini.
Sepanjang Januari - April 2022, total penjualan sudah mencapai 108.874 unit atau naik 34,9 persen dibandingkan periode yang sama di 2021 sebesar 80.736 unit.
Peningkatan ini di atas rata-rata pertumbuhan penjualan otomotif nasional sehingga market share Toyota juga ikut naik dari 30,5 persen menjadi 31,5 persen.