Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Sejarah Toyota Vios di Indonesia, Sedan Entry Level Pesaing Honda City Hingga Berdesain Mewah

Sayangnya, kepopuleran sedan Toyota Vios terus menurun, seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap model MPV dan SUV.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sejarah Toyota Vios di Indonesia, Sedan Entry Level Pesaing Honda City Hingga Berdesain Mewah
IST
Sedan Vios yang diproduksi untuk Filipina 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM), pertama mengenalkan sedan entry level Toyota Vios pada tahun 2003 atau tepatnya 19 tahun lalu.

Model ini populer karena banyak digunakan sebagai armada taksi.

Sayangnya, kepopuleran sedan Toyota Vios terus menurun, seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap model MPV dan SUV.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Vios terus mengalami penurunan. Sepanjang Januari - Juni 2022 secara wholesale, Toyota hanya mengirimkan Vios ke dealer sebanyak 121 unit.

Baca juga: Benarkah Toyota Vios Kabarnya Akan Disuntik Mati? Ini Jawaban Manajemen TMMIN

Diprediksi berkurangnya minat konsumen tersebut membuat Vios akan dihentikan produksinya oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

"Bersama dengan TAM, kami memastikan pasokan model Vios untuk konsumen terjaga. Selain itu kami akan memberitahukan kepada teman-teman media pada waktunya," tutur External Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam kepada Tribunnews, Rabu (3/8/2022).

Berita Rekomendasi

Menilik sejarah kehadiran Vios di Indonesia, memang cukup panjang. Dikenalkan pertama kali pada 2003, sedan ini disebut-sebut sebagai pengganti Toyota Soluna yang akan bersaing dengan Honda City dan Suzuki Baleno.

Dari data TAM, Toyota Vios mengusung mesin 1.500 cc 1NZ-FE DOHC 4 silinder berteknologi VVT-i, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 109 dk pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.200 rpm.

Toyota lalu memberikan ubahan minor, tepatnya pada desain grip menjadi kontur V, lampu sein di spatbor dan interior warna ivory pada tahun 2005.

Generasi kedua Toyota Vios lahir di tahun 2007, mengusung desain lebih modern dengan ubahan pada suspensi dan kaki-kaki, yang membuatnya lebih nyaman saat melewati jalan bergelombang.

Fitur keselamatan juga semakin melimpah dengan adanya dua airbag, ABS, EBD dan BA, serta collapsible steering column.

Baca juga: Toyota Buka Opsi Perkenalkan Mobil Listrik BZ4X ke Konsumen Indonesia Usai KTT G20

Uniknya, mesin generasi kedua dari Vios ini berkode sama seperti Yaris, yakni berkode 1NZ-FE berkapasitas 1.500 cc VVT-i 109 dk, dengan Intelligent Drive by Wire ETCS- i. Sistem kerja ETCS-i membuat BBM lebih hemat dan ramah lingkungan.

Selanjutnya pada 2010 Toyota Vios kembali menerima ubahan minor alias facelift. Desain gril dibalut aksen krom, desain pelek dan lampu belakang baru, serta lis krom di burutan belakang.

Bagian interior juga menerima ubahan dengan warna beige dengan pola jok yang baru, serta Versi TRD Sportivo hadir dengan membawa tampilan eksterior berbeda.

Toyota Vios generasi tiga hadir pada 2013 dengan tampilan yang lebih mewah lagi. Toyota mulai memproduksi Vios secara lokal di Indonesia di tahun ini, sebelumnya impor dari Thailand.

Baca juga: Toyota Harap Proyek EV Smart Mobility di Bali Bisa Tingkatkan Minat Masyarakat ke Kendaraan Listrik

Di generasi ini, Toyota memberikan ubahan pada grille dan fascia depan lebih elegan, terlebih dipadukan dengan velg 15 inci dan velg 16 inci untuk Toyota All New Limo Vios G dan TRD Sportivo yang menggunakan tampilan yang lebih sporty.

Jika sejak generasi pertama Toyota Vios menggunakan mesin 1.500 cc 1NZ-FE, tahun 2016 Vios mulai memakai mesin 1.500 cc 2NR-FE dengan Dual VVT-i, mesin yang juga digunakan Toyota Avanza facelift generasi kedua dan Toyota Sienta generasi kedua.

Pada April 2018, Vios mengalami facelift, dimana lebih fokus pada peningkatan fitur kesalamatan, yakni airbag sebanyak 7 titik, Hill Start Assist, Vehicle Stability Control, Crash Sensor dan Emergency Brake Signal.

Facelift kali ini juga memberikan ubahan cukup menarik pada kabin dengan mengusung 7 inci HD Display, DVD, koneksi iPod dan ponsel melalui USB, AUX, serta miracast.

Sistem hiburan dilengkapi juga dengan konektivitas internet Weblink dan kontrol melalui aplikasi ponsel pintar.

Bagian gril juga diubah dengan garis horizontal berukuran besar, desain lampu depan lebih tajam dan sportif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas