Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak 2021 sejumlah agen pemegang merek (APM)  otomotif Tanah Air telah menghentikan penjualan beberapa model kendaraan karena merosotnya permintaan pasar.

Suntik mati mobil-mobil ini datang dari berbagai segmen, ada SUV, LCGC hingga sedan. Total ada enam model disuntik mati sejak 2021 hingg saat ini. Berikut daftarnya :

1. Toyota Vios

Sedan entry level ini ulai diperkenalkan di Indonesia pada 2003, Toyota Vios telah hadir untuk konsumen Indonesia selama 19 tahun. Penjualan yang terus menurun membuat Toyota Indonesia mulai menghentikan produksi lokal Vios.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Vios terus mengalami penurunan. Sepanjang Januari - Juni 2022 secara wholesale, Toyota hanya mengirimkan Vios ke dealer sebanyak 121 unit.

Sementara pada tahun sebelumnya, penjualan wholesale mobil ini hanya membukukan angka di 1.243 unit.

External Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengatakan pihaknya memastikan pasokan untuk konsumen selalu aman.

"Bersama dengan TAM, kami memastikan pasokan model Vios untuk konsumen terjaga. Selain itu kami akan memberitahukan kepada teman-teman media pada waktunya," tutur Bob Azam kepada Tribunnews, Rabu (3/8/2022).

2. Suzuki Karimun Wagon

R

Memulai debutnya di Indonesia pada 1998 sebagai mobil impor dan setahun kemudian diproduksi di dalam negeri, Suzuki Karimun Wagon R resmi disuntik mati tahun ini.

Saat dikonfirmasi, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra, mengungkap mobil yang masuk ke segmen LCGC ini akan dihentikan produksinya.

"Berhentikan produksi untuk yang domestik, yang ekspor masih produksi," tutur Donny kepada Tribunnews.