Panasonic Berencana Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Amerika Senilai 4 Miliar Dolar AS
Raksasa elektronik asal Jepang ini sebelumnya mengatakan sedang mencari lokasi pabrik potensial di Kansas dan Oklahoma untuk memasok baterai ke Tesla
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Panasonic Holdings Corporation berencana membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV) tambahan di Amerika Serikat (AS) dengan biaya mencapai 4 miliar dolar AS.
Menurut surat kabar harian Wall Street Journal, Panasonic, pemasok baterai untuk produsen mobil listrik Tesla, sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik barunya di Oklahoma, Amerika Serikat.
"Kami sedang memeriksa berbagai strategi pertumbuhan untuk bisnis baterai otomotif kami, tetapi tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat kami bagikan saat ini selain dari apa yang telah kami umumkan," kata juru bicara Panasonic, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Volkswagen Capai Kesepakatan dengan Kanada untuk Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik
Pada bulan Juli lalu, seorang pejabat di negara bagian Kansas, Amerika Serikat mengatakan perusahaan elektronik asal jepang ini telah memilih Kansas sebagai lokasi untuk membangun pabrik baterai baru. Diperkirakan pembangunan pabrik baru ini membutuhkan biaya sebesar 4 miliar dolar AS dan akan menyerap 4.000 pekerja.
Sedangkan Departemen Perdagangan Oklahoma pada saat itu mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan mitranya dalam proyek pembangunan baterai Panasonic yang disebut "Project Ocean".
"Kami akan terus bekerja dengan Project Ocean, dan optimis untuk peluang tambahan dengan mereka di masa depan," ujar Departemen itu.
Namun pada hari Jumat (26/8/2022) kemarin, Departemen Perdagangan Oklahoma mengatakan pihaknya tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai pembangunan pabrik baru ini.
"Karena (adanya) perjanjian non-wacana (pada proyek), kami tidak akan memberikan komentar mengenai cerita ini," ujar Departemen Perdagangan Oklahoma.
Awal tahun ini, Oklahoma mengungkapkan akan mengalokasikan dana sebesar 698 juta dolar AS untuk mengejar Project Ocean di bawah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk menarik perusahaan agar menginvestasikan dana minimal 3,6 miliar dolar AS dan menciptakan setidaknya 4.000 lowongan pekerjaan baru dalam lima tahun.
Raksasa elektronik asal Jepang ini sebelumnya mengatakan sedang mencari lokasi pabrik potensial di Kansas dan Oklahoma untuk memasok baterai ke pabrik Tesla di Texas.
Sementara itu, Oklahoma merupakan negara bagian di Amerika Serikat yang bertetangga dengan Texas, rumah bagi fasilitas produksi mobil dan baterai Tesla.
Baca juga: Saham Tesla Curi Perhatian Setelah Stock Split 3-1
Panasonic telah bermitra dengan Tesla kurang lebih selama 10 tahun. Perusahaan ini memasok baterai ke pabrik Tesla yang berada di Nevada, California, Amerika Serikat.
Perusahaan otomotif telah meningkatkan produksi EV untuk memenuhi lonjakan permintaan, termasuk meningkatkan pesanan baterai dan bahan bakunya seperti lithium dan kobalt. Tesla tidak menanggapi permintaan komentar mengenai masalah ini.