Mercedes Benz dan Rivian Sepakat Produksi 2 Model Van Listrik di Eropa
Mercedes Benz dan Rivian menjalin kerjasma produksi van listrik di Eropa dengan memanfaatkan pabrik Mercedes di Eropa Tengah atau Eropa Timur.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Mercedes Benz dan Rivian menjalin kerjasma produksi van listrik di Eropa, Kamis (8/9/2022). Kedua perusahaan akan membangun fasilitas produksi van listrik baru dengan memanfaatkan pabrik Mercedes di Eropa Tengah atau Timur.
Menurut Carscoop yang dikutip Jumat (9/9/2022), pabrik tersebut nantinya akan memproduksi kendaraan untuk Mercedes dan Rivian.
“Kami senang dapat bermitra dengan Mercedes‑Benz dalam proyek ini,” kata R.J. Scaringe, CEO Rivian.
“Mercedes‑Benz adalah salah satu perusahaan otomotif yang paling dikenal dan dihormati di dunia, dan kami percaya bahwa kerja sama ini akan menghasilkan van listrik yang benar-benar luar biasa dan dapat menguntungkan pelanggan kami,” ujarnya.
Rivian berharap bisa memproduksi setidaknya dua van listrik di pabrik Mercedes Benz, satu model van menggunakan basis VAN.EA, arsitektur van all-electric Mercedes, dan yang lainnya menggunakan platform Rivian Light Van.
“Mulai 2025 dan seterusnya, semua Van berdasarkan arsitektur baru kami VAN.EA hanya akan menggunakan tenaga listrik,” kata Mathias Geisen, kepala Mercedes-Benz Vans.
Baca juga: Rivian Automotive Inc Siap Kerek Harga Pickup Listrik R1T di September 2022
“Saya senang bahwa Mercedes Benz telah bekerja sama dengan Rivian sebagai mitra yang sangat dinamis dan menginspirasi dengan posisi teknologi yang kuat,” tambahnya.
Rivian dan Mercedes juga menyatakan memiliki ambisi yang sama untuk secara cepat meningkatkan produksi Van listrik guna beralih ke transportasi ramah lingkungan.
Dengan bekerja sama, kedua perusahaan bisa meningkatkan efisiensi biaya dan membuat produk tersebut lebih terjangkau untuk konsumen.