Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Cukup dari Rumah, Ini 5 Tips Merawat Sepeda Motor Tanpa Ribet

Motor bersifat praktis dan irit bahan bakar, sehingga membuat total populasinya di Indonesia mencapai 120 juta unit.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Cukup dari Rumah, Ini 5 Tips Merawat Sepeda Motor Tanpa Ribet
HO
Periksa tekanan angin pada ban motor secara berkala. tekanan angin yang pas membuat tarikan motor lebih enteng, hemat BBM dan terhindar dari risiko bocor ban. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepeda motor kini telah menjelma menjadi moda transportasi utama masyarakat di hampir semua strata sosial, tidak hanya di pedesaan tapi juga di perkotaan.

Alasannya motor bersifat praktis dan irit bahan bakar. Hal itu membuat total populasi sepeda motor di Indonesia mencapai 120 juta unit.

Namun demikian, perawatan terhadap sepeda motor tetap harus dilakukan secara berkala. Tidak harus selalu ke bengkel langganan, Anda bisa melakukan perawatan secara mandiri di rumah.

Baca juga: Sepeda Motor Terbang Hoverbike Siap Meluncur di AS Tahun Depan

Berikut tips merawat sepeda motor agar awet yang bisa dilakukan sendiri di rumah:

1. Bersihkan secara Rutin

Lakukan dengan cara mencuci motor secara berkala atau setiap kali terlihat kotor. Cuci hingga ke bagian kecil motor dengan benar.

BERITA REKOMENDASI

Lalukan pengeringannya agar tak muncul jamur di bodi motor atau korosi pada bagian motor yang terbuat dari besi.

2. Cek Tekanan Angin Ban

Masih berkaitan dengan komponen sepeda motor, periksalah tekanan angin ban secara berkala. Pastikan kondisi anginnya sesuai rekomendasi pabrikan.

Jika kurang atau kelebihan, hal ini akan berpengaruh terhadap, stabilitas berkendara, usia pakai ban hingga konsumsi bahan motor.

3. Bersihkan Filter Udara


Filter udara menjadi komponen yang vital pada sepeda motor. Item ini berfungsi memasok udara ke ruang bakar.

Jika kondisinya sudah kotor, udara yang tersalur tidak akan optimal atau malah akan bercampur dengan kotoran.

Baca juga: Potong Filter Udara Bikin Tarikan Mesin Jadi Enteng, Mitos Atau Fakta?

Sebaiknya pula, lakukan pengecekan atau ganti bilamana tidak memungkinkan lagi untuk dibersihkan. Untuk penggantian filter udara, idealnya dapat dilakukan setiap 10.000 - 16.000 km.

4. Cek dan Bersihkan Busi

Sama halnya oli mesin atau filter udara, pengecekan terhadap kondisi busi sepeda motor pun dapat dilakukan sendiri.

Setelah membukanya dengan kunci busi, cek secara menyeluruh dan bersihkan apabila terdapat bagian kepala busi sudah menghitam.

Pasalnya, kondisi busi kotor inilah yang membuat penyaluran listrik dari elektroda menjadi terhambat.

Baca juga: Jangan Terlalu Kuat Mengencangkan Busi Saat Memasang Ulang, Ketahui Efek Negatifnya

Untuk membersihkannya, bisa menggunakan bensin lantas bersihkan dengan sikat kawat. Pastikan busi selalu bersih dan kering sebelum dipasang kembali.

3. Ganti Oli Mesin Secara Berkala

Lakukan penggantian oli mesin secara berkala agar performa mesin tetap maksimal, bebas ngelitik dan tarikan enteng.

Ketahui setiap mesin motor memiliki spesifikasi pelumas yang berbeda untuk penggantian berkalanya. Untuk spesifikasi pelumas yang dibutuhkan mesin, cek pada buku manual dari pabrikan.

"Paling mudah untuk mengetahuinya adalah membaca buku manual dari sepeda motor Anda. Namun, kami menyarankan sebaiknya oli mesin diganti setiap 2.000 km," kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants (PTPL), Sabtu, 16 September 2022.

Baca juga: Kiat Agar Mobil Lolos Uji Emisi, Perhatikan Pemakaian Oli Mesin: Ganti Secara Berkala   

Brahma mencontohkan, untuk motor yang menggunakan kopling basah seperti motor bebek atau motor sport membutuhkan pelumasan yang berbeda pula.

Dia mencontohkan, pada pelumas Enduro Series, ada opsi-opsi spesifikasi pelumas eperti Enduro 4T Sport 5W-30, Enduro 4T Racing 10W-40 dan Enduro 4T 20W-50.

Spesifikasi pada oli Enduro 4T Racing misalnya, memiliki fitur anti-slip kopling agar tarikan motor lebih bertenaga.

Klaim ini setelah melalui proses pengujian variable speed friction test dengan koefisien friksi yang lebih sesuai dibandingkan dengan oli lain yang spesifikasinya sama.

Sementara untuk motor jenis matik, spesifikasinya juga berbeda dan beragam, seperti Enduro Matic V 10W-40, Enduro Matic 10W-30, Enduro Matic-S 10W-30, Enduro Matic-G 20W-40, dan oli transmisi Enduro Gear Matic.

Dari line up ini, Enduro Matic V memiliki spesifikasi paling tinggi dan mengantongi approval API SN untuk penggunaan pada motor matik bermesin 150 cc ke atas dengan kekentalan olinya 10W- 40.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas