Empat Mobil Hybrid Ini Bisa Jadi Rekomendasi Beralih ke Mobilitas Ramah Lingkungan
Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik, tapi harga yang tinggi masih menjadi kendala untuk dimiliki masyarakat.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Di mana mesin bensin 2,4L akan menghasilkan listrik jika baterai lemah dan menambah tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau menanjak.
Ketiga adalah Paralel Hybrid Mode, pada mode ini mesin bensin digunakan untuk menggerakkan mobil sekaligus juga mengisi daya baterai.
Mode ini juga berfungsi pada saat kendaraan membutuhkan ekstra tenaga seperti menyalip pada kecepatan tinggi atau situasi lain yang membutuhkan akselerasi lebih cepat. Seketika mesin akan melaju dengan bantuan motor listrik yang menggerakkan keempat roda Outlander PHEV.
Biasanya kondisi ini bekerja saat mobil berakselerasi atau sedang menghadapi tanjakan. Semua sistem ini bisa dipilih secara mandiri oleh pengemudi ataupun otomatis.
Menyoal harga, mobil yang juga dipakai sebagai genset dalam keadaan darurat ini ditawarkan ke konsumen seharga Rp 898 juta.
4. Toyota Corolla Cross Hybrid
Toyota Corolla Cross Hybrid menggunakan mesin berkode 2ZR-FXE dengan kapasitas 1.798 cc 4-silinder DOHC berteknologi VVT-i yang mampu memuntahkan power maksimal sebesar 98 PS dan torsi 142,1 Nm.
Mesin tersebut dikolaborasikan dengan motor listrik yang mampu menghasilkan daya puncak sebesar 72 PS dan torsi maksimal sebesar 162,7 Nm.
Konsumsi bahan bakar Corolla Cross Hybrid diklaim lebih irit dan mampu menekan emisi sebanyak 60 persen dibandingkan mobil konvensional.
Menyoal harga Corolla Cross 1.8 Hybrid A/T (Non Premium Color) dijul Rp 506.100.000 dan Corolla Cross 1.8 Hybrid A/T (Premium Color) dibanderol Rp 509.000.000.