Sengaja Tidak Dibuat Bertenaga Listrik, Ini Alasan Wuling Lebih Memilih Teknologi Hybrid untuk Almaz
Mobil listrik murni milik Wuling yaitu Air ev saat ini telah menguasai pangsa pasar nasional sebesar 85 persen.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wuling Motors Indonesia memilih teknologi hybrid untuk diterapkan pada Almaz ketimbang penggerak listrik murni seperti Air ev.
Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, mengatakan langkah tersebut merupakan upaya untuk memberikan ragam pilihan ke konsumen.
"Intinya Wuling menghadirkan hybrid ini sebagai salah satu pilihan untuk konsumen di Indonesia sebagai green mobility," tutur Dian dalam jumpa pers, di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Resmi Meluncur, Wuling Almaz Hybrid Dibanderol Rp 470 Juta
Sebagai informasi, mobil listrik murni milik Wuling yaitu Air ev saat ini telah menguasai pangsa pasar nasional sebesar 85 persen.
"Untuk Air ev kita sudah 85 persen di market EV dan untuk hybrid ini pilihan lain untuk konsumen. Yang jelas fokus kita tetap sama untuk konsumen, yaitu green mobility untuk Indonesia," jelas Dian.
Almaz Hybrid sendiri akan dibuat di Pabrik Wuling yang terletak di Cikarang, Jawa Barat. Ini menjadi mobil hybrid pertama yang dibuat di Indonesia.
Produksi sendiri saat ini tengah dipersiapkan dan pengiriman ke konsumen direncanakan akan segera dilakukan pada Desember mendatang.
"Secepatnya, mudah-mudahan bulan depan sudah kita delivery ke pasar. Saat ini Almaz Hybrid buatan pabrik Cikarang, buatan Indonesia," imbuhnya.